Bukan Hanya di Cirebon, Fenomena Bola Api Diduga Meteor Jatuh Bikin Heboh Pangandaran, Warga Panik

Warga di sejumlah daerah di Jawa Barat dikejutkan kemunculan kilatan cahaya berwarna merah menyerupai bola api besar yang meluncur

Istimewa dari Gita Cahyani
BOLA API - Penampakan kilatan cahaya berwarna merah menyerupai bola api besar yang meluncur di langit pada Minggu, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna


TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Warga di sejumlah daerah di Jawa Barat dikejutkan kemunculan kilatan cahaya berwarna merah menyerupai bola api besar yang meluncur di langit pada Minggu, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. 


Fenomena tersebut terlihat di wilayah Brebes, Cirebon, Majalengka, hingga Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.


Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kilatan cahaya itu tampak seperti benda asing meluncur cepat dari langit ke arah bumi. Banyak warga menduga fenomena tersebut adalah meteor jatuh.

Baca juga: Sosok Nashrudin Azis, Mantan Walkot Cirebon yang Terjerat Korupsi, Sang Anak Kepergok Curi Sepatu

Baca juga: Fenomena Cahaya Misterius Melintas di Majalengka Diduga Meteor Jatuh, Ini Kata BMKG


Tidak hanya cahaya terang di langit, sejumlah warga di Brebes dan Cirebon pun dikabarkan mendengar suara dentuman keras disertai getaran yang sempat membuat kaca jendela rumah bergetar. 


Getaran tersebut membuat sebagian warga panik karena dikira gempa. Di Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, fenomena serupa turut disaksikan oleh warga setempat.


Kamsidik (33) dan istrinya, Gita Cahyani (28), warga Dusun Karanggondang, Desa Emplak saat dalam perjalanan pulang menggunakan sepeda motor, mengaku terkejut saat melihat kilatan cahaya meluncur dari langit.


"Saya dan istri sedang di jalan pulang dari arah Emplak, tiba-tiba melihat kilatan cahaya bulat besar seperti bola api di langit.
 
"Benda itu meluncur ke bawah, tapi kami tidak tahu jatuhnya di mana. Saking kaget, tubuh saya sampai gemetar," ujar Kamsidik bercerita ke Tribun Jabar di Kalipucang, Selasa (7/10/2025) pagi.

Baca juga: 10 Kecamatan di Indramayu Berpotensi Lepas dari Bumi Dermayu, Masuk Usulan Pemekaran Wilayah


Sementara itu, warga Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Dede Nurlela (35) yang tinggal di dataran tinggi juga mengaku mendengar suara dentuman keras dari arah langit saat duduk di teras rumahnya.


"Saya baru pulang dari kondangan, duduk di teras, lalu tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti petir. Tapi anehnya, langit saat itu cerah dan terang karena bulan sedang purnama," ucapnya. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved