Kawasan Industri di Majalengka Kian Menggeliat, Gubernur Jabar Lepas Ekspor Perdana Sepatu di KIEM

Dedi Mulyadi melepas ekspor perdana sepatu On Cloud Running buatan PT Home Well Indonesia di KIEM.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
EKSPOR PERDANA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Bupati Majalengka Eman Suherman melepas ekspor perdana produk sepatu On Cloud Running buatan PT Home Well Indonesia. Acara berlangsung di kawasan pabrik PT Home Well Indonesia yang terletak di KIEM, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (14/11/2025) sore. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Bupati Majalengka Eman Suherman melepas ekspor perdana produk sepatu On Cloud Running buatan PT Home Well Indonesia.

Acara berlangsung di kawasan pabrik PT Home Well Indonesia yang terletak Kertajati International Industrial Estate Majalengka (KIEM), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jumat (14/11/2025) sore.

Hadir pula Sekda Majalengka Aeron Randi serta sejumlah pejabat provinsi dan kabupaten.

Menurut Dedi, pelepasan ekspor ini menandai penguatan sektor industri manufaktur di wilayah Rebana Metropolitan yang semakin menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.

Kang Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM juga menyinggung persoalan tanah yang menjadi kendala di kawasan tersebut dan memastikan akan menyelesaikannya pekan depan di tingkat Kementerian Dalam Negeri.

Tak hanya itu, Dedi turut menegaskan pihaknya terus memperkuat konektivitas kawasan industri dengan infrastruktur strategis.

“Akses ke Patimban akan kita genjot, tol sudah terkoneksi, bandara ada di sini. Pemerintah Provinsi sangat serius menata industrialisasi Jawa Barat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya percepatan layanan birokrasi, terutama di sektor kepelabuhanan yang kerap dikeluhkan dunia industri akibat panjangnya antrean kontainer.

“Orang harus kerja, harus berproduksi. Tidak bisa berlama-lama. Birokrasi pelabuhan harus cepat,” katanya.

Berbekal pengalamannya sebagai mantan bupati dan mantan Sekretaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Dedi mengaku memahami detail teknis dunia investasi dan kondisi buruh.

Dedi berharap ekspor PT Home Well Indonesia tidak hanya sampai pelabuhan, tetapi benar-benar tiba di tangan pelanggan di negara tujuan.

Dalam momen itu, Dedi bersama Eman turut melepas ekspor perdana sepatu dengan simbolis bendera.

“Semoga hujan ini membawa berkah rezeki. Semoga PT Home Well Indonesia menjadi industri sepatu andalan Indonesia yang menguasai pasar Dunia,” tuturnya.

Bupati Eman menyatakan ekspor perdana ini menegaskan bahwa Majalengka bukan lagi hanya wilayah penopang, tetapi sudah menjadi pusat produksi dan industri berstandar global.

"Kami di pemerintah daerah akan terus memastikan seluruh perizinan, infrastruktur, dan layanan teknis berjalan cepat," katanya.

“Dengan adanya ekspor ini, kami berharap dampaknya langsung dirasakan masyarakat, baik melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan ekonomi daerah, maupun kontribusi terhadap pendapatan asli daerah. Industri seperti ini harus terus kita jaga dan dukung," ujar Eman.

Eman menambahkan, Majalengka memiliki potensi besar. Ada bandara, ada kawasan industri KIEM, ada akses ke Patimban. 

"Ekspor hari ini adalah bukti bahwa ketika pemerintah dan industri bergerak bersama, hasilnya bisa langsung terlihat. Kami siap melayani dan mempermudah seluruh kebutuhan industri untuk memperluas pasar ke luar negeri," katanya. 

Baca juga: Bakal Ada Lebih dari 2.000 Lowongan Kerja di Majalengka, PT Can Sport Grand Opening & Ekspor Perdana

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved