Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan pelayanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Majalengka bakal ditambah pada tahun depan.
Pasalnya, saat ini terdapat bangunan di areal MPP Kabupaten Majalengka yang belum digunakan, dan rencananya pada tahun depan akan dipakai untuk penempatan loket pelayanan baru.
Menurut dia, pemanfaatan bangunan tersebut juga termasuk dalam rencana pengembangan MPP Kabupaten Majalengka pada 2024, karena tahun ini masih terkendala keterbatasan anggaran.
Baca juga: Resmikan MPP Kabupaten Majalengka, Penjabat Gubernur Sebut Ini Salah Satu Terbaik di Jawa Barat
"Gedung itu akan digunakan untuk loket pelayanan yang dalam grand opening MPP ini masih berada di luar," kata Dedi Supandi saat ditemui usai peresmian dan grand opening MPP Kabupaten Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Rabu (18/12/2024).
Dalam kesempatan itu, tampak sejumlah loket pelayanan publik berjejer di halaman MPP Kabupaten Majalengka yang diresmikan langsung Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, tersebut.
Dedi mengatakan, seluruh pelayanan tersebut bakal melengkapi 14 loket yang terdapat di MPP Kabupaten Majalengka, dan menyediakan 40 jenis pelayanan publik.
"36 jenis pelayanan dari Pemkab Majalengka, sedangkan empat layanan disediakan instansi vertikal seperti BPN, Kemenag, Imigrasi, dan lainnya," ujar Dedi Supandi.
Baca juga: MPP Kabupaten Majalengka Resmi Beroperasi Hari Ini, Sediakan 40 Jenis Pelayanan Publik
Dia menyampaikan, MPP Kabupaten Majalengka juga telah melewati tahap uji coba sejak soft opening pada 18 November 2024, dan diresmikan secara virtual Menteri PANRB pada 12 Desember 2024.
Pihaknya memastikan, seluruh kekurangan dan catatan evaluasi selama masa uji coba juga telah diperbaiki, sehingga setelah grand opening pada hari ini bisa langsung beroperasi secara optimal.
Dedi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkomitmen mewujudkan pelayanan publik terintegrasi di satu tempat, yakni MPP Kabupaten Majalengka.
"Sebenarnya, MPP ini dirancang cukup lama, tetapi baru terwujud tahun ini setelah Pemkab Majalengka menerima penyerahan gedung dan lahan eks Kejari Majalengka," kata Dedi Supandi.