Tim perumus debat tetap terdiri dari Aji Halim Rahman, KH Marzuki Wahid, dan Fahmy Iss Wahyudy, namun tim panelis kali ini sepenuhnya baru.
Panelis meliputi akademisi dan peneliti dari berbagai bidang seperti Sosiologi, Hukum Islam, Ekonomi, dan bidang lainnya.
Debat ini juga dapat disaksikan melalui siaran langsung di TVRI Regional Bandung, dan sesuai ketentuan, masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa 50 pendukung ke dalam venue, dengan total maksimal 200 orang.
"Pendukung yang masuk sudah termasuk paslon, dan tidak boleh membawa alat peraga kampanye," ucap Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid.
Debat publik ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menilai visi dan misi para kandidat dalam membangun Kabupaten Cirebon, terutama terkait reformasi birokrasi dan keberpihakan pada kelompok rentan.
Baca juga: Debat Perdana Pilkada Kabupaten Cirebon 2024, Keempat Paslon Adu Gagasan Terkait PMI hingga Milenial