Bahkan, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, juga pernah menyebut wilayah Ciayumajakuning sebagai Kandang Banteng, karena dominasi PDIP yang menempati kursi kepala daerah dalam beberapa periode terakhir.
"Dari hasil survei Poltracking, saya melihat pasangan Eman - Dena enggak ada persoalan, karena memborong partai-partai besar dan elektabilitasnya juga unggul, sehingga secara umum aman kecuali di tengah jalan menjelang pemungutan suara ada tsunami politik," ujar Adi Sasono.
Diketahui, pasangan Eman Suherman - Dena M Ramdhan yang diusung enam partai parlemen, di antaranya, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Demokrat, dan PKB yang totalnya mendapatkan 28 kursi DPRD Kabupaten Majalengka.
Termasuk enam partai nonparlemen dari mulai Partai NasDem, PSI, Partai hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, hingga Partai Prima.
Sementara pasangan Karna - Koko diusung PDIP yang meraih 15 kursi DPRD Kabupaten Majalengka, dan PKS yang mendapatkan tujuh kursi, serta partai nonparlemen dari mulai PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, Perindo, hingga PKN.