Pilkada Kuningan 2024

5 Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dari Kader Nonpartai, Dinilai Masih Malu-malu Kucing

Penulis: Ahmad Ripai
Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompleks Kantor Bupati Kuningan. Sejumlah tokoh dikabarkan akan bersaing di Pilkada Kuningan 2024.

5. Dian Rahmat Yanuar

Sosok Dian Rahmat Yanuar bagi kalangan birokrat dan perangkat desa di Kuningan, tentu bukan barang asing. Namun tercatatnya sosok Sekda Kuningan hingga sekarang itu belum memperlihatkan keseriusan dalam mengikuti tahapan Pilkada Kuningan 2024.

Dianggap Belum Serius

Namun para tokoh nonpartai ini dianggap belum serius atau malu-malu kucing melaksanakan tahapan Pilkada Kuningan 2024.

Padahal, mereka telah melakukan pengambilan hingga pengembalian formulir pendaftaran dari sejumlah parpol di Kuningan.

Bukti tidak keseriusan sosok nonkader di Pilkada Kuningan, hingga kini belum melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat.

"Dari sekian banyak Calon Bupati dan Wakil Bupati nonkader partai hanya memainkan partai saja," kata Kang Nurdin salah seorang tokoh pemuda Kuningan saat berbincang dengan TribunCirebon.com, Senin (27/5/2024).

Padahal, kata Kang Nurdin, setiap calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan itu perlu kerja keras mengambil hati masyarakat sebagai pemilik hak suara saat Pilkada 2024.

"Seringnya kami berkunjung dari setiap desa di Kuningan di momen Pilkada, semua menilai calon nonkader partai ini sangat prihatin dan tidak terkenal sama sekali," katanya.

Idealnya, kata dia, momen Pilkada seharusnya menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.

Sebab, melihat partisipasi pemilih Pilkada Kuningan dalam setiap pelaksanaan itu terjadi penurunan terus.

"Jadi begini, sudahmah mereka (nonkader partai) Cabup dan Cawabup ini tidak terkenal, malah tidak memberikan pendidikan politik yang baik. Eh, tapi ada satu yang terkenal dan itu rekam jejak kurang baik hingga berurusan dengan penegak hukum," katanya.

"Untuk garapan menjadi populer di Kuningan, bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan itu banyak. Misal dengan memperbaiki manajemen pemerintah sebagai pelayan masyarakat atau dengan usaha memperbaiki jalan desa di daerah," katanya.

Baca juga: Mau Jadi Bupati atau Wakil Bupati Kuningan? Ini Perkiraan Ongkos Ikut Pilkada, Nilainya Fantastis

Berita Terkini