Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Pemkab Majalengka menyerahkan hibah anggaran Pilkada Serentak 2024 ke KPU Kabupaten Majalengka dan Bawaslu Kabupaten Majalengka.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada, tampak menandatangani berita acara penyerahan hibah itu.
Selanjutnya Dedi terlihat menyerahkan secara simbolis hibah anggaran Pilkada Serentak 2024 tersebut kepada Teguh dan Dede secara bergiliran di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan KH Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
Baca juga: KPU Kabupaten Majalengka Lantik 130 PPK Pilkada Serentak 2024
Dedi mengatakan, Pemkab Majalengka mengalokasikan anggaran Rp 48 miliar untuk Pilkada Serentak 2024 yang dialokasikan untuk KPU Kabupaten Majalengka Rp 38 miliar dan Bawaslu Kabupaten Majalengka Rp 10 miliar.
Pihaknya memastikan, seluruh anggaran tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada penyelenggara maupun pengawas Pilkada Serentak 2024 yang dalam hal ini ialah KPU dan Bawaslu.
"Alhamdulillah, seluruh anggaran pilkada yang disiapkan Pemkab Majalengka sudah diserahkan ke KPU dan Bawaslu," kata Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Kamis (23/5/2024).
Ia mengatakan, hibah anggaran pilkada tersebut diserahkan secara bertahap, dan kali ini yang mencapai Rp 22 miliar merupakan sisa dari total dana cadangan pilkada yang disiapkan pemda.
Menurut dia, anggaran itu digunakan untuk kebutuhan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dari mulai kebutuhan logistik KPU hingga pengawasan yang dilaksanakan Bawaslu.
Baca juga: KPU Kabupaten Majalengka Pastikan Tak Ada Calon Jalur Perseorangan Pada Pilkada Serentak 2024
"Kami mempersilakan KPU dan Bawaslu menggunakan anggaran ini sebaik mungkin untuk Pilkada Serentak 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024," ujar Dedi Supandi.
Ia menyampaikan, saat ini tahapan Pilkada Serentak 2024 juga telah dimulai, bahkan pendaftaran calon kepala daerah jalur perseorangan pun sudah ditutup sejak beberapa waktu lalu.
"Jika dihitung mundur maka tahapan pilkada ini cukup banyak, dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, karena dari segi anggarannya sudah terpenuhi," kata Dedi Supandi.