Tabrakan Kereta di Cicalengka

Korban Terakhir Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Berhasil Dievakuasi Sore Hari

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban Terakhir Tabrakan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Berhasil Dievakuasi Sore Hari, Jumat (5/1/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Korban terakhir yang berhasil dievakuasi, akibat tabrakan Kereta Api Turangga dengan Kereta Lokal Bandung Raya, Jumat (5/1/2023) sore hari.

Korban yang berhasil dievakuasi tersebut, sudah dalam keadaan meninggal dunia, korban merupakan salah satu dari empat korban meninggal dunia akibat kejadian tabrakan kereta api tersebut.

Baca juga: Dampak Tabrakan KA di Cicalengka, Daop 3 Cirebon Operasikan 8 Rute Baru, Lalu Lintas KA Makin Ramai

Evakuasi satu korban tersebut cukup lama karena terhimpit gerbong kereta, sehingga menyulitkan petugas untuk mengevakuasinya. Padahal kejadian tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 06.03 WIB, dan korban lainnya sudah berhasil dievakuasi dari siang hari, sedangkan yang terakhir baru berhasil dievakuasi pukul 17.25 WIB.

Korban yang berhasil dievakuasi tersebut, langsung dibawa menggunakan kantung jenazah, dan dimasukan ke ambulan untuk dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, mengungkapkan korban meninggal dunia berhasil dievakuasi oleh tim di lapangan pukul 17.25 WIB.

"Jenazah dibawa ke Rumah Skait Aartika Asih untuk dilakukan identifikasi, guna mematsikan identitas korban, dan akhirnya akan diserahkan kepada keluarga, " kata Ibrahim.

Baca juga: Warga Terus Berjubel Nonton Evakuasi Tabrakan KA di Cicalengka, Aparat Berulangkali Membubarkan

Ibrahim mengatakan, hasil screaning ke setiap gerbong kereta api tak ditemukan lagi korban, dipastikan itu merupakan korban terakhir yang dievakusi.

Saat sisinggung evakuasi memakan waktu cukup lama, Ibrahim menjelaskan, kendalanya memang dilihat di TKP terjadi penumpukan material dari kecelakaan kereta api.

"Sehingga terjadi penutupan di akses posisi korban,  jadi tim lapangan sulit mengakseks posisi korban karena terturup material cukup keras, " katanua.

Ibrahim mengatakan, tim sudah melajukan pemotongan dengan menggunakan alat tapu tidak berhasil.

"Akhirnya diambil langkah penarikan gerbong diujung, agar ada renggangan. Alhamdulillah penarikan berhasil walau cukup lama gerbong ditarik dua disi petugas dapat akses masuk, " katanya.

Ibrahim mengungkapkan, adapun alat berat crane digunakan kerena untuk mengangkat puing kereta karena bobotnya berat.

"Data korban untuk yang luka terdapat 42 orang, luka berat dua orang, dmsaat ini dirujuk ke rumah Sakit Edelweis. Sedangkan korban meninggal 4 orang, dan jenazahnya sudsh ditemukan, " ucapnya. (*)

Baca juga: Masinis Kereta yang Tabrakan di Cicalengka Akan Rayakan HUT Pernikahan dan Sudah Rayakan Ultah Anak

Berita Terkini