Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Setelah kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Daop 3 Cirebon mengalami peningkatan signifikan dengan penambahan 8 perjalanan kereta api.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul menyampaikan, bahwa kereta-kereta seperti Serayu, Lodaya, Argo Wilis dan Baturaden Express, kini melayani rute Kiaracondong-Purwokerto, Bandung-Solo, Bandung-Surabaya dan Kiaracondong-Purwokerto.
Baca juga: Warga Terus Berjubel Nonton Evakuasi Tabrakan KA di Cicalengka, Aparat Berulangkali Membubarkan
Meskipun intensitas perjalanan meningkat, Zainul memastikan bahwa ini tidak akan mengganggu perjalanan kereta api reguler lainnya di wilayah tersebut.
Di Cikampek, alat berat telah disiapkan untuk standby, menunggu petunjuk terkait perjalanan yang ditingkatkan.
"Dengan penambahan ini, intensitas perjalanan meningkat," ujar Zainul, menekankan bahwa meskipun ada peningkatan, operasional kereta api reguler tetap lancar, Jumat (5/1/2024).
Sementara hingga siang tadi, telah dilaksanakan empat perjalanan tambahan dari dan ke berbagai tujuan yang berangkat dari stasiun Cirebon.
Pada pukul 15.00 WIB, PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan evakuasi eks rangkaian kereta yang masih di lokasi Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
Dalam evakuasi, 200 personel dari berbagai instansi dikerahkan, termasuk tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan stakeholders terkait.
KAI menggunakan alat berat seperti crane dan dongkrak elektrik, serta 100 bantalan rel untuk perbaikan jalur.
Update korban hingga pukul 15.00 WIB juga mencatat 4 petugas meninggal dan 33 orang luka-luka, dengan 26 dirawat di RSUD Cicalengka, 2 di RS AMC, 2 di RS Edelweiss, dan 3 di RS Santosa.