Tabrakan Kereta di Cicalengka

Warga Terus Berjubel Nonton Evakuasi Tabrakan KA di Cicalengka, Aparat Berulangkali Membubarkan

Warga terus menerus berjubel mendatangi lokasi kejadian tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Kiki Andriana
Suasana di area lokasi kejadian tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) di Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Rasa penasaran warga yang tinggal tidak jauh dari Cicalengka untuk datang ke lokasi evakuasi bangkai kereta bekas tabrakan, mengalahkan ketakutan mereka terhadap aparat yang berjaga. 

Warga terus menerus berjubel mendatangi lokasi kejadian tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) di Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka. 

Sejumlah warga yang rela menyusuri pematang sawah untuk melihat evakuasi kereta api lokal Bandung Raya yang tabrakan dengan kereta api Turangga, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023)
Sejumlah warga yang rela menyusuri pematang sawah untuk melihat evakuasi kereta api lokal Bandung Raya yang tabrakan dengan kereta api Turangga, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) (Tribun Jabar/Lutfi)

Baca juga: Warga Rela Menyusuri Pematang Sawah Untuk Lihat Evakuasi Kereta yang Tabrakan di Cicalengka

Mereka datang untuk menonton, sekedar melihat sepintas, bahkan hingga mengabadikan momen musibah itu dalam bentuk foto menggunakan ponsel pintar. 

Bukan hanya berdiri di bantaran, bahkan secara tak sadar mereka berjalan di atas rel, yang notabene rel digunakan sebagai jalur evakuasi gerbong kereta. 

Tak habis tempat, banyak warga yang memanfaatkan pematang sawah sebagai lokasi menonton. Memang tidak sedekat seperti orang yang berjalan ke arah lokasi bangkai kertea, namun kini pematang sawah di Babakan DKA dipenuhi orang. 

Aparat Kepolisian dengan pengeras suara berbicara agar kerumunan itu bubar. Selain menghambat evakuasi, kejadian itu ditegaskan adalah musibah dan bukan untuk ditonton. 

"Bapak-ibu, silakan untuk kembali. Jika sudah berfoto, silakan kembali. bila perlu kembali ke rumah," kata seorang polisi melalui pengeras suara. 

Proses evakuasi tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023).
Proses evakuasi tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023). (Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)

Baca juga: PT KAI Masih Lakukan Evakuasi, 33 Orang Luka Dirawat di 4 Rumah Sakit

Polisi lain bertebaran mendekati kerumunan untuk membubarkan mereka dengan sopan. Untuk sesaat, kerumunan bubar. Namun, hal ini terus berulang. Sebab pengunjung baru datang menggantikan pengunjung yang tadi telah diperingatkan. 

Dedeh Rosmiati (51) segaja datang dari Desa Loa, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung untuk melihat ke lokasi tabrakan kereta api itu. Dia katakan dirinya penasaran. 

"Sengaja dari Majalaya ke sini, tahu kejadian ini dari medsos, terus berita di TV, langsung ke sini," kata Dede yang datang bersama anaknya. 

Dede mengatakan, dia begitu penasaran ingin melihat langsung. Padahal, Desa Loa jaraknya lumayan jauh dari lokasi kejadian.

 

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved