Tabrakan Kereta di Cicalengka

Jalur TKP Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Ditargetkan Besok Sudah Bisa Dilalui KA

Jalur kereta yang menjadi lokasi tabrakan kereta di Cicalengka ditargetkan besok sudah bisa dilalui.

Tribun Jabar/Lutfi
Jalur kereta yang menjadi lokasi tabrakan kereta api lokal Bandung Raya dan Kereta Api Turangga, di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Jalur kereta yang menjadi lokasi tabrakan kereta aPi lokal Bandung Raya dan Kereta Api Turangga, di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023), ditargetkan besok sudah bisa dilalui.

Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia, Joni Martinus, mengaku pihaknya menargetkan secepatnya jalur ini bisa dilalui oleh kereta api lain.

"Insyallah kami targetkan besok pagi, besok sudah bisa dilalui oleh kereta kembali jalur ini, " ujar Joni di lokasi kejadian.

Joni mengungkapkan, akibat kejadian tabrakan tersebut menjadj pekerjaannya paralel, di samping mengevakuasi gerbong-gerbong dan lokomotif, pihaknya juga memperbaiki jalur yang rusak dampak dari kejadian ini.

Baca juga: Korban Terakhir Sempat Terpental dan Tertimpa Gerbong KA Baraya, Kini Berhasil Dievakuasi

Saat ditanya apakah nanti akan terdapat perlambatan kecepatan kereta api saat melewati jalur ini, Joni mengatakan, nanti dilihat.

"Kita lihat nanti seperti apa progres pemeriksaannya.  Kalau memang nanti kita butuh pembatasan kecepatan, nanti tentu kecepatan di daerah sini untuk sementara waktu kami batasi, " katanya.

Kondisi kereta api yang terlibat tabrakan di Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1/2023).
Kondisi kereta api yang terlibat tabrakan di Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1/2023). (dok warga)

Namun, diungkapkan, Joni, nanti apabila perbaikan sudah selesai dan jalur sudah dinyatakan normal, maka kecepatannya akan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Memang, kata Joni, ada beberapa kendala selama proses evakuasi ini. 

"Terutama seperti terlihat ini, ada antara gerbong dan lokomotif itu benturannya kuat.  Sehingga terjadi himpitan antara gerbong dan lokomotif itu, " kata Joni.

Baca juga: Target Semula Evakuasi Kereta Tabrakan Tuntas Sore, Tapi Hingga Petang Evakuasi Masih Berlangsung

Joni mengatakan, sehingga susah untuk dievakuasi, dilepaskan, atau dipisahkan. 

"Kemudian juga ada satu gerbong, kalau kita lihat ini di belakang, yang naik ke atas, yang menukik, melintang, sebagian masuk ke sawah.  Ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk mempercepat proses evakuasi, " tuturnya.

Sebab memang terdapat satu gerbong kereta api lokal Bandung Raya, yang sebagian badan gerbongnya masuk ke area sawah.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved