Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan, enis dan mekanisme memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kalapanunggal, Cicurug, Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ungkapnya. (*)
Baca juga: Gempa Bumi Terus Guncang Sukabumi dan Bogor, Tanda Gunung Salak Akan Erupsi? Ini Kata BMKG