Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kapal penangkap ikan berbendera RRT Lu Peng Yuan Yu 028 dikabarkan tenggelam pada Selasa (16/5/2023).
Dikabarkan, ada 39 orang Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Dari puluhan orang itu, 17 di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI).
Seminggu setelah kejadian tersebut, beredar kabar adanya warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat turut menjadi korban.
Diketahui, korban tersebut bernama Muhammad Rivaldi (20), warga Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Kabar itu pun dibenarkan oleh Perangkat Desa Bongas Kulon, Tasdik.
Ditemui di rumah korban, Tasdik pun telah mengkonfirmasi ke pihak keluarga bahwasanya benar ada warganya yang menjadi korban kecelakaan kapal tersebut.
"Betul, konfirmasi dari pihak keluarga sekaligus dari pihak PT, bahwa salah satu warga kita atas nama Muhammad Rivaldi putranya dari Bapak Anto merupakan warga kami yang ikut dalam pelayaran menggunakan kapal Cina," ujar Tasdik kepada Tribun, Selasa (23/5/2023).
Namun, kata dia, pemerintah desa sampai saat ini belum menerima laporan secara resmi dari pemerintah.
Baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Kami berharap tentu bantuan dari Pak Bupati Majalengka atau pemerintah pusat agar warga kami yang ikut tenggelam di Samudera Hindia ini bisa segera ditemukan dalam keadaan apapun," ucapnya.
Jika memang nantinya benar ditemukan, pihaknya mewakili keluarga korban berharap agar Muhammad Rivaldi segera dipulangkan.
Sehingga, pihak keluarga juga bisa menindaklanjuti sebagai mestinya.
Sementara, orang tua Muhammad Rivaldi, Anto (52) mengaku, mendapatkan kabar anaknya menjadi korban kapal tenggelam dari perusahaan yang memberangkatkannya.