Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Anton Octavianto (44), pengusaha kuliner terkenal di wilayah III Cirebon masuk bursa calon legislatif DPRD Kuningan 2024 mendatang.
Ikut serta dalam pencalonan legislatif nanti, Anton mengatakan terlanjur cinta dengan Partai Kebangkitan Bangsa.
Padahal, awalnya itu hanya dilamar oleh sejumlah kader dan pengurus PKB di Kuningan.
"Iya, awalnya saya dilamar untuk gabung dengan PKB. Melihat sejarah kebesaran PKB yang dimotori Gus Muhaimin, saya terlanjur cinta dan menyatakan resmi masuk dan menjadi calon legislatif 2024 mendatang," kata Anton yang juga pengusaha asli Desa Lengkong, saat berbincang dengan TribunCirebon.com, di lapak usahanya Warung Kopi Manis di kompleks Kuningan Islamic Centre, Minggu (19/3/2023).
Alasan untuk mengikuti kontestasi pemilihan legislatif 2024 mendatang, kata Anton, ini sebagai bentuk keseriusan dalam mengembangkan sektor ekonomi di daerah.
"Saya terjun dan mencalon legislatif nanti, untuk memberikan kesejahteraan dan peningkatan kualitas ekonomi di lingkungan masyarakat," katanya.
Terlebih, kata Anton, usaha kulinernya yang terkenal dengan sebutan Warung Kopi Manis ini, makin berkembang hingga memutus mata rantai angka pengangguran di daerah.
"Oh, untuk usaha kuliner Warung Kopi Manis dengan konsep bangunan dan sajian kudapan ala zaman dahulu. Alhamdulillah di Jawa Barat menjadi nomor satu, dan berada di posisi ketiga (secara nasional) setelah warung kopi kelotok dan warung kopi keprok," katanya.
Memiliki usaha kuliner besar dan berkembang, dengan banyak lapak usaha yang tersebar, Anton menyebut usaha kuliner ini dibangun sejak beberapa tahun lalu.
"Iya, usaha kuliner yang kami bangun kini memiliki banyak lapak menjajakan penganan khas. Ini berlangsung sejak sebelum masa Covid-19 lalu," katanya.
Menyinggug keberhasilan usaha kuliner berkembang di Kecamatan Talun, Cirebon, Anton menyebut, kini lingkungan masyarakat dan kawasan itu memiliki nilai tambah destinasi wisata kuliner daerah Cirebon.
"Alhamdulillah, sejak usaha kuliner yang di Cirebon. Di daerah Talun, kini memiliki branding hingga menjadikan kawasan itu sebagai destinasi wisata kuliner. Kemudian sebutan untuk daerah itu, adalah Talun Nganenin," katanya.
Baca juga: Puluhan Bacaleg Dari PKB Indramayu Diuji Kompetensinya, yang Berkualitas Akan Didaftarkan Ke KPU