Dengan demikian, pihaknya sangat menyambut baik niatan dari Yoris yang saat ini sudah bergabung dengan kuasa hukum dari ayahnya yaitu Yosef.
"Kalo sudah bergabung gini, sudah tidak ada saling curiga lah antara orangtua bersama dengan anak," katanya.
Sementara itu, respons dari Yosef sendiri yang mengetahui kabar bahwa anaknya saat ini bergabung, kata Rohman, itu merupakan keinginan dari Yosef sejak awal kasus.
"Pak Yosef sendiri tidak keberatan justru senang apabila anaknya Yoris didampingi pihak kami memang sejak awal niatnya juga begitu kita menawarkan pendampingan untuk Yoris," ujar Rohman.
Namun, dengan merapatnya Yoris kepada Yosef membuat banyak polemik di kalangan keluarga maupun di masyarakat.
Dapat diketahui sebelumnya, saling tuding antara keluarga tidak dapat dihindarkan dengan berjalannya kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) yang masih belum diungkap.
Sementara itu, kasus yang sudah memasuki hari ke-131 ini pihak kepolisian dari Polda Jabar masih belum mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Tahun 2021, Kasus Perampasan Nyawa Ibu & Anak di Subang Jadi Perhatian Publik, Ini Cerita Awalnya
Cerita Awal Kasus Subang
Tahun 2021 akan berakhir dalam waktu beberapa hari lagi. Lantas selama tahun 2021 kasus apa yang sangat menonjol di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat?.
Salah satunya, tak lain adalah kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
TribunJabar.id yang berada di Kabupaten Subang mereview kasus yang sudah menjadi sorotan nasional ini.
Berawal dari Yosef (55) suami sekaligus ayah korban yang melihat posisi dari mobil mewah Alpard yang terparkir tidak seperti biasanya serta posisi sudah tidak rapi.
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sangat Disorot Publik, Ini Awal Mulanya
Baca juga: 5 Peristiwa di Subang yang Jadi Sorotan Selama 2021: Salah Satunya Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia
Tak lama kemudian, Yosef pun menyisir dan mencari kedua korban, namun bukannya malah menemukan kedua korban, Yosef hanya melihat kondisi dari rumah yang sudah berantakan serta melihat adanya darah.
Mengetahui ada yang janggal, suami sekaligus ayah korban yakni Yosef (55) langsung melaporkan kepada Polsek Jalancagak untuk mengecek dari TKP.
Benar saja, saat polisi mendatangi dari TKP terdapat beberapa bercak darah ditembok kamar dari kedua korban.