Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah benda diduga senjata api mirip pistol FN ditemukan petani di Bendungan Kincir di Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jumat (14/5/2021).
Selain pistol FN, ditemukan juga sebanyak 4 butir peluru siap tembak yang sudah berlumuran lumpur.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang mengatakan, temuan itu berawal saat anggota Polsek Kroya menerima adanya laporan dari masyarakat.
Baca juga: KISAH Perwira Polisi Nekat Masuk ke Markas KKB Tanpa Senjata, Hasilnya Satu Pimpinan KKB Menyerah
Baca juga: Pemuda Tewas Tragis Ditabrak dan Diseret Sejauh 8 KM oleh Pengendara Vios, Pelaku Melarikan Diri
Masyarakat yang bersangkutan, saat itu, hendak menyedot air untuk mengairi sawah di Bendungan Kincir.
Ia lalu terkejut saat menemukan benda mirip senjata api dan segera melapor.
"Saat menyedot air untuk mengairi sawah ia menemukan benda diduga mirip senjata api jenis FN berikut magasen dan 4 butir peluru," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
AKBP Hafidh S Herlambang melanjutkan, senjata api itu sekarang ini sudah diamankan polisi berikut dengan 4 butir peluru.
Polisi pun masih menindaklanjuti temuan tersebut.
"Polisi juga sudah mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengintrogasi saksi, dan mengamankan barang bukti," ujar dia.
Baca juga: Bapak dan Dua Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sumedang Sang Ibu Kritis di Rumah Sakit
Baca juga: Pemudik Tewas Kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu, Motor Oleng Menabrak Median dan Tiang Listrik
Temuan Senjata Api
Tak disangka, petugas gabungan menemukan dua senjata api mainan saat menggelar razia atau sidak ( inspeksi mendadak) di Lapas Kelas I Cirebon, Jalan Kesambi, Kota Cirebon, Selasa (6/4/2021) malam.
Selain barang mainan, petugas juga temukan termos air panas, ponsel berikut pengisi daya hingga headsetnya, cutter kecil, gunting, pemotong kuku, paku, dan lainnya.
Kegiatan itu diikuti jajaran Polres Cirebon Kota, BNN, Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), dan lainnya.
Sebelum memulai razia para petugas tampak mengikuti apel di halaman dalam Lapas Kelas I Cirebon.