Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ketua DPD PAN Majalengka, Rona Firmansyah menanggapi terkait adanya mantan pengurus PAN yang bergabung dalam persiapan pembentukan Partai Ummat di Majalengka.
Menurutnya, hal itu menjadi hak masing-masing orang untuk berdemokrasi, termasuk partai mana yang menjadi pelabuhan karirnya.
"Mereka kan memiliki hak untuk berdemokrasi, berpolitik, yang penting gini, PAN yang penting bisa bekerjasama untuk membangun," ujar Rona saat dihubungi via telepon oleh Tribun, Senin (3/5/2021).
Kata Rona, pihaknya selama ini berkomunikasi baik dengan para pengurus Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat (TP3U) kepengurusan Partai Ummat Jawa Barat.
Jadi tidak ada masalah baik secara internal maupun organisasi kepolitikan.
"Saya dengan Ummat sendiri berkomunikasi dengan baik. Kalau dalam bentuk mantan Pengurus, itu sudah tidak diakomodir.
Beda dengan yang masih Pengurus ada SKnya," ucapnya.
Ia pun mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat di arena politik di Indonesia, khususnya di Majalengka.
Tentunya, ini sebuah ajang politik yang mana tidak perlu dibesar-besarkan.
Sebab, semua memiliki hak untuk berpolitik dan berdemokrasi.
"Intinya, PAN di Majalengka mengucapkan selamat datang dan berharap bisa bekerjasama ke depan. Apalagi jika ada mantan pengurus PAN, kita tentunya sudah tahu karakternya," jelas dia.
Seperti diketahui, tokoh reformasi M Amien Rais resmi mendeklarasikan Partai Ummat pada Kamis (29/4/2021) dan menggandeng sejumlah tokoh nasional.
Nantinya, Partai Ummat akan lahir juga di Jawa Barat dan 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat dalam waktu dekat, termasuk di Majalengka.
Baca juga: Mantan Pengurus PAN Ditunjuk Masuk Tim Persiapan Partai Ummat di Majalengka, Semua Bisa Bergabung
Baca juga: Kader PAN di Jateng Ramai-ramai Membelot ke Partai Ummat Usai Didirikan Amien Rais