Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Pemerintah Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya buka suara terkait video viral menu MBG nasi tutug oncom yang disajikan untuk satuan pendidikan.
Bahkan video tersebut sempat ramai di media sosial menampilkan nasi tutug oncom, dengan makanan lain seperti telur dadar, lalapan timun dan selada.
Video yang tersebar di platform TikTok sampai viral dan dibanjiri komentar warganet seputar sajian menu MBG menggunakan nasi tutug oncom.
Menanggapi hal ini Camat Cineam R Amir Sudyana menjelaskan, pascavideo viral menu MBG ia langsung meninjau dapur SPPG di wilayahnya dan menanyakan perihal kejadian.
"Iya tadi siang ketemu sama pihak SPPG dan menyebutkan bahwa nasi TO itu sudah mengandung kandungan gizi dan sesuai saran ahli gizi," ucap Amir ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, pada Rabu (27/8/2025).
Menurutnya penyajian menu MBG pun setiap minggunya selalu berbeda yang disajikan untuk satuan pendidikan di wilayah Cineam.
"Dan TO umumnya ada kandungan menurut kasat tapi menurut mereka ada gizi dan protein," ungkapnya ketika melakukan peninjauan ke dapur gizi di Cineam.
Selain itu, sebelum disajikan pun pihak dapur umum ini selalu mengusulkan menu yang bakal diberikan ke setiap peserta pendidik.
"Dan menu ini sudah diusulkan ke BGN menurut mereka dan sudah dikonfirmasi serta setiap 10 hari sebelum dibuat sudah di pola hari ini, karena ganti-ganti menunya," jelasnya.
Ketika ditanyai soal alasan menyajikan nasi tutug oncom, Amir menambahkan pemberian ini sudah sesuai karena ada kandungan telur dan lainnya.
"Menurut ahli gizi ada, karena ada kandungan telor dan lainnya mereka bilangnya begitu ketika kami melihat ke dapurnya," kata Amir.
Pihak Pemcam pun belum mendapatkan laporan langsung ke setiap siswa yang mendapatkan menu MBG tersebut.
"Laporan dari masyarakat kita belum secara langsung baru dari orang-orang saja, tapi belum ke siswanya. Dan menu itu benar adanya disajikan untuk hari Selasa (26/8/2025)," katanya.
Pihak dapur gizi juga menegaskan, untuk pemberian tutug oncom ke satuan pendidikan sesuai sekaligus membantu UMKM.