Kesehatan

Bolehkah Penderita Diabetes Buka Puasa dengan Kurma? Bahaya untuk Kesehatan atau Tidak?

Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Buah Kurma: Bolehkah Penderita Diabetes Buka Puasa dengan Kurma? Bahaya untuk Kesehatan atau Tidak?

Indeks glikemik diukur pada skala 0 sampai 100.

Kadar karbohidrat asupan disebut rendah saat indeks glikemik di bawah 55 dan tinggi saat kadarnya di atas 70.

Dengan kata lain, makanan dengan indeks glikemik rendah tidak menyebabkan insulin dan gula darah naik secara signifikan.

Penderita diabetes umumnya lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, agar gula darahnya tidak melonjak.

Kabar baiknya, kurma memiliki indeks glikemik rendah.

Dalam satu studi yang meneliti lima jenis kurma, kadar indeks glikemiknya antara 44 dan 53.

Dengan kata lain, kurma untuk penderita diabetes sah-sah saja asalkan dikonsumsi tidak berlebihan.

Baca juga: Awas Jangan Terlalu Sering Berbuka Puasa dengan Gorengan, Bisa Bahayakan Kesehatan Tubuh

Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW, Baca Mulai 10 Hari Terakhir Ramadan

Rekomendasi kurma untuk penderita diabetes

Ilustrasi kurma Halawi kering. (SHUTTERSTOCK/YELLOW CAT)

Melansir Live Strong, penderita diabetes secara umum (tanpa komplikasi penyakit gagal ginjal, dll) dapat mengonsumsi segala jenis buah dengan takaran di bawah 15 gram karbohidrat.

Untuk buah segar yang banyak kandungan air seperti melon, jeruk, atau pir, takaran tersebut umumnya bisa lebih banyak.

Namun, untuk buah kering seperti kurma, batasan konsumsinya tidak boleh berlebihan.

Penderita diabetes disarankan makan kurma tidak lebih dari tiga butir sehari.

Cara mengonsumsi kurma untuk penderita diabetes juga tak boleh asal-asalan.

Halaman
123

Berita Terkini