Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Fenomena langka, muncul semburan api di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Semburan tersebut berasal dari gas liar atau bubble yang sebelumnya muncul di desa setempat.
Lokasi semburan api ini berada di areal pesawahan.
Titiknya masih berada di radius area sumur bor lama bekas Belanda, yakni hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari sumur BDA-02.
Baca juga: Pertamina dan BPBD Indramayu Rencanakan Pemasangan Pipa di Lokasi Semburan Gas Liar
Baca juga: BREAKING NEWS Semburan Gas Liar di Indramayu Kembali Terjadi Bahkan Semakin Parah
"Api muncul sudah lima hari dengan sekarang, berarti pas hari Selasa kemarin," ujar salah seorang warga Abidin (61) kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (3/4/2021).
Abidin mengatakan, tidak mengetahui secara pasti mengapa api itu bisa muncul.
Hanya saja, ia memperkirakan api itu muncul karena ada yang memantik api di areal sekitar semburan.
Sebelum muncul api, diketahui juga terdengar suara bising seperti suara jet di lokasi titik semburan.
Adanya fenomena ini membuat warga takut, terlebih belum lama ini telah terjadi insiden ledakan besar pada empat tangki di areal kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan.
Baca juga: Menteri ESDM Kunjungi Kilang Minyak Pertamina Indramayu yang Terbakar, Sebut Api Sudah Padam
Baca juga: Sosok Rudy Keltjes yang Kecelakaan di Surabaya, Mantan Pemain Persebaya dan Pernah Kalahkan Persija
Selain hawa panas, warga yang berada di sekitar lokasi kejadian juga mencium bau gas yang sangat menyengat.
Warga berharap, pemerintah bisa segera mengantisipasi kejadian tersebut. Mengingat, kejadian semburan gas di desa setempat terus berulang.
"Apalagi nanti kalau malam, bau gasnya kecium banget," ujar dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) menyebut fenomena semburan api yang terjadi di Kabupaten Indramayu muncul dengan sendirinya.
Lokasi semburan api di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. itu berada di areal pesawahan.
Diketahui, api itu muncul sejak 5 hari lalu dan menimbulkan bau gas yang sangat menyengat.
"Tapi ini Insya Allah ini aman," ujar Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya saat ditemui Tribuncirebon.com di lokasi kejadian, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Semburan Api Muncul di Desa Sukaperna Indramayu, Bau Gas Menyengat, Hawa Terasa Panas
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, selain api, di lokasi kejadian juga menyembur air, lumpur dan gas.
Caya menyampaikan, beruntung lokasi tersebut berada di areal pesawahan sehingga tidak terlalu berdampak kepada warga.
Jarak antara pemukiman dan lokasi kejadian diketahui sekitar 500 meter.
Caya menjelaskan, semburan api ini masih masuk dalam radius bekas sumur bor lama pemerintah Belanda ( sumur bor Belanda).
Baca juga: Gara-gara Semburan Gas Liar Petani di Desa Sukaperna Indramayu Terancam Tak Bisa Tanam Padi
Baca juga: Pertamina dan BPBD Indramayu Rencanakan Pemasangan Pipa di Lokasi Semburan Gas Liar
Sumur bor itu sebelumnya juga sempat bocor dan menyemburkan gas liar atau bubble pada Oktober 2020 lalu.
"Tapi sekarang berbeda ada apinya," ujar dia.
Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Indramayu akan mengundang semua pihak terkait untuk mengambil langkah penanggulangan pada Senin pekan depan.