Zefania is such an angel and now she’s in heaven resting in peace in the best place with The Best Care Taker, that is God. Amen," tulisnya.
Sebelumnya, Marshanda juga membuat postingan duka cita ini melalui Insta Story-nya terkait rasa duka cita atas kepergian Zefania.
"I will never stop praying for you, Zefania Carina Claproth.
My Deepest Condolences for Zefi's Family. Rest in peace, Zefi.
We miss you. Words will never be enough to describe how i am feeling.
Zefi is such an angel and now she's in heaven resting in peace in the best place with the best care taker, that is God. Amen," tulis Marshanda.
Anak Karen Jatuh dari Lantai Apartemen
Pihak keluarga sekaligus pengacara Karen Pooroe, Wemmy Amanupunyo menceritakan kronologi jatuhnya Zefania.
Zefania jatuh dari balkon apartemen di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Dari informasi yang didapatnya dari pihak kepolisian, Zefania jatuh lantaran tengah bermain air hujan dan naik ke atas kursi.
Kemudian, ia yang tak terawasi terjatuh dari balkon.
Baca juga: Marshanda Diperiksa Polisi soal Kematian Anak Karen Idol, Istri Arya Claproth Setuju Autopsi Anaknya
“Menurut keterangan yang saya dapat, ini anak katanya naik di atas kursi. Kemudian lagi main air hujan, tahu-tahu jatuh,” kata Wemmy saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020) malam, dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Wemmy mengungkapkan bahwa kejadian nahas itu tidak diketahui langsung oleh suami Karen Pooroe, Arya Satria Claproth.
“Bapaknya sendiri memang tidak tahu kejadian waktu anaknya jatuh. Ada kursi di situ di atas balkon di apartemen tersebut, berarti logikanya ya anak itu naik ke kursi gitu,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pernikahan Karen Pooroe dan Arya Claproth memang di ujung tanduk. Keduanya dalam proses perceraian.
Isu perselingkuhan dan KDRT juga mewarnai pernikahan mereka.
Karen Pooroe selama berbulan-bulan dikabarkan tak bisa bertemu anaknya.
Ia sempat meminta bantuan agar dapat dipertemukan dengan Zefania.
Karen kini dapat bertemu sang anak namun dalam keadaan berbeda.
Zefania kembali ke pelukannya tanpa nyawa. (*)