Kasus Pembunuhan

Karyawan Cengengesan Setelah Puas Bunuh Bosnya: Senyum Itu Ibadah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aniaya

TRIBUNCIREBON.COM- Seorang karyawan yang membunuh majikannya malah tertawa cengengesan setelah mengeksekusi korban.

Karyawan tersebut mengaku tak menyesal dan puas sudah membunuh majikannya.

N (23) saat digiring unit reskrim Polsek Jatiuwung menuju RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diperiksa kejiwaannya, Selasa (24/11/2020). (Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

N (23) adalah tersangka pembunuhan Kit Fo (42) di Tangerang yang akan diperiksa kejiwaannya ke RS Polri, Jakarta Timur.

Sebab, N yang sudah 13 tahun bekerja dengan Kit Fo tersebut justru cengengesan saat kasusnya diungkap oleh Polsek Jatiuwung.

Dari pantauan di Mapolsek Jatiuwung, N yang sedang diperiksa penyidik menanggapi pertanyaan secara santai dan tanpa rasa bersalah.

Malah ia merasa plong sudah menghabisi Kit Fo secara brutal menggunakan palu besi yang diarahkan 9 kali ke kepala korbannya.

"Nyesal mah ada, tapi merasa plong saja sudah kayak gini."

"Kayak sudah enggak ada beban lagi aja," ucap N santai di Mapolsek Jatiuwung, Selasa (24/11/2020).

Ia pun beberapa kali tertawa dan bercanda dengan penyidik saat dilontarkan pertanyaan.

Baca juga: Pemkab Majalengka Dinilai Belum Serius Tangani Covid-19 oleh Organisasi Ini: Selama Ini Ngapain?

Berangkat dari kasus tersebut, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan, langsung membawa N ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Di sana, N akan diperiksa kejiwaannya.

"Kami berkoordinasi dengan RS Polri."

"Kemudian kami membawa tersangka ke RS Polri untuk pemeriksaan kejiwaan sekaligus untuk memenuhi penyidik dalam pemberkasan," kata Aditya.

Ia menjelaskan, N ini seolah tidak merasa bersalah sedikitpun setelah membunuh mantan bosnya sendiri menggunakan palu besi.

Tidak merasa bersalah, tidak ada penyesalan, dan merasa sangat puas, aku N saat diperiksa polisi beberapa hari ini.

Halaman
123

Berita Terkini