Pelayanan di RSUD 45 Kuningan akan dibuka kembali seperti biasa pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2020.
19 petugas medis positif Covid-19
Manajeman Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan tutup paksa alias tidak menerima pelayanan terhadap masyarakat, seperti pada umumnya. Hal itu menyusul adanya 19 petugas di RSUD terpapar positif Covid -19.
"Informasi itu benar terjadi," kata Direktur RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saifullah saat dihubungi ponselnya, Selasa (25/8/2020) malam.
Deki mengatakan, klaster ini lanjutan yang sebelumnya terjadi kepada 19 nakes dan karyawan rumah sakit setempat.
• Maling Ini Enggak Sadar Masuk Ruang Isolasi Covid-19, Curi HP Pasien Positif Corona, Nasibnya Miris
"Iya dulu jumlahnya terpapar positif ada 19 dan sekarang jumlahnya sama," katanya.
Deki mengatakan, penutupan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum ini berlangsung selama lima hari ke depan.
"Atas dasar rekomendasi komite gugus tugas percepatan penangan Covid-19, kami sudah keluarkan surat bahwa rumah sakit mulai tanggal 26 -30 Agustus, kita tutup dan mulai 31 Agustus mulai buka kembali," katanya.
Klaster RSUD
Sebelumnya, muncul klaster RSUD 45 Kuningan. Ketika itu, 19 orang di lingkungan RSUD 45 Kuningan terkonfirmasi Covid-19.
Ke 19 orang itu merupakan tenaga medis dan pegawai rumah sakit.
Hal itu menyusul dengan hasil swab test yang usai dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kuningan terhadap ratusan tenga dan karyawan di lingkungan Rumah Sakit Kuningan.
Demikian dikatakan Juru Bicara Tim Crisis Centre Covid-19 Kuningan, Agus Mauludin kepada awak media melalui Whatsapps Group Media Centre Corona, Senin (3/8/2020).
Agus mengatakan, hasil positif itu terjadi sehari sebelum lebaran Idul Adha 1441 H.
“Kemudian kini, kasusnya sudah dilaporakan kepada pimpinan daerah,” ungkapnya.
Suasana RSUD Kuningan awal penutupan pelayanan medis umum