"Untuk korban meninggal dunia 4 korban dari kendaraan Bus Widia di bawa ke RS Arjawinangun," ujar General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno.
Kini semua bangkai kendaraan sudah dievakuasi ke Kantor PJR Tol Cipali Kertajati Majalengka.
Kejadian itu disampaikan Suyitno berawal saat ketiga kendaraan besar itu melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan.
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi Bus Widia diduga kurang antisipasi saat melajukan kendaraannya.
Ia diduga kurang mengontrol dan melebihi batas kecepatan sehingga tidak terkendali lalu menabrak bagian belakang Truk Hino yang mengalami hambatan pada roda bagian belakang sebelah kiti di bahu luar.
Bus Widia lun terbalim di antara lajur 1 dan 2 lalu datang dari arah yang sama kendaraan isuzu elf. Tabrakan selanjutnya puntak terelakan.
"Kendaraan Isuzu Elf kurang antisipasi dan menabrak kendaraan Bus widia yang terbalik," ujarnya.
Posisi akhir kendaraan Truk Hino masih normal di bahu luar menghadap ke timur, sedangkan Bus Widia terbalik miring dengan roda kiri berada di atas menghadap ke utara di antara lajur 1 dan 2.
Tanggapan Panit PJR
Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan kematian terjadi di ruas Tol Cipali KM 150.300 Jalur A wilayah hukum Polres Majalengka, Minggu (23/8/2020).
Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Panit PJR Cipali, Ipda Dasep mengatakan kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni bus, elf, dan truk. Kendaraan datang dari arah Cikopo menuju Palimanan.
• Calon Pengantin Ogah Lepas Baju di Malam Pertama Nanti Buat Suami, Ternyata Ini Penyebabnya
Adapun kendaraan truk yang terlibat dikendarai oleh Suprapto (35) warga Batang, Jawa Tengah, pengemudi bus Widia bernama Juli (63) warga Bantarwaru, Majalengka, dan pengemudi Elf bernama Risky (23) asal Wonogiri.
"Kejadian ini mengakibatkan empat orang tewas. Kondisi jalan lurus dan beraspal, cuaca saat kecelakaan pun cerah," ujarnya kepada Tribun Jabar. (*)
4 penumpang Bus Widia meninggal dunia