“Saat itu posisi saya sedang menyapu halaman dan muncul suara dari sekitar sungai tersebut, eh tahunya mobil angkot sudah begitu,” ungkap Rohmat yang mengira kedalaman sungai dari bahu jalan ada sekitar 30 meter.
Melihat kondisi angkot ringsek, dirinya bergegas untuk melihat keadaan angkot tersebut.
“Saat mau mendekati angkot tadi, kami bersama warga lain turun dan membantu sopir yang terluka tadi,” katanya.
Terpisah Kepala Seksi Pemerintah Desa setempat, Edo Nurhuda saat ditemui wartawan di lokasi tak jauh dari tempat kejadian mengatakan.
“Sopir ini bukan sopir batangan, tapi sopir cadangan,“ ujar Edo seraya menambahkan, bahwa kendaraan angkot ini hendak melakukan penjemputan rombongan pengantin di desa setempat.
“Iya, katanya rombongan pengatin mau menggunakan angkot ini,” ungkapnya.
Mengenai sopir angkot, kata Edo, korban yang kini mendapat perawatan di RS KMC. ”Mengalami luka –luka di bagian tubuhnya,” katanya. (*)