TRIBUNCIREBON.COM- Seorang pria di Jepang yang terkena Covid-19 datang ke bar untuk menyebarkan virus corona setelah mengetahui dia terinfeksi, menurut sebuah laporan.
Melansir The Independent, meskipun tidak menunjukkan gejala, ia dinyatakan positif di sebuah rumah sakit di Kota Gamagori di Jepang, Rabu (4/3/2020).
• Aktor Tom Hanks dan Istrinya, Rita Wilson Positif Terjangkit Virus Corona, Awalnya Demam & Pilek
• Imam Ahmadi Asal Sidoarjo Kepalanya Dipukul Linggis Sampai Tewas, Pelaku Diduga Teman Dekatnya
• Jangan Lupa Lapor Pajak, Isi Lewat DJP Online, Nih Panduan dan Cara Mengisinya yang Benar
Dia terinfeksi setelah kedua orang tuanya tertular virus corona dan disuruh menunggu di rumah sampai ruang di fasilitas medis yang sesuai dapat ditemukan untuknya pada hari berikutnya.
Sebagai gantinya, Fuji News Network (FNN) melaporkan ia memutuskan untuk mengunjungi dua bar di kota pantai kecil itu setelah memberi tahu seorang anggota keluarganya, "Saya akan menyebarkan virus," kata dia.
• Kepala SMA di NTB Ditangkap Polisi Gara-gara Cium Paksa Siswinya, Modusnya Mengajak Selfie
• Mau Kawin, Polisi Gadungan di Jakarta Tak Punya Modal, Peras Cewek Lain, Minta Juga Hubungan Intim
Pria itu, berusia 50-an tahun, diduga mengambil taksi ke bar Izakaya, instansi resmi mirip dengan pub sebelum berjalan kaki ke bar lainnya, menurut the Tokyo Reporter.
Setelah makan dan menghabiskan beberapa minuman, pria itu dilaporkan mengatakan kepada sesama pelanggan bahwa ia dites positif terkena virus corona.
Selanjutnya, pada saat itu seorang anggota staf memanggil petugas kesehatan setempat.
Polisi yang mengenakan pakaian pelindung muncul di bar kedua, namun pria itu sudah naik taksi.
Dia dilaporkan dikirim ke fasilitas perawatan pada hari berikutnya.
• Mau Kawin, Polisi Gadungan di Jakarta Tak Punya Modal, Peras Cewek Lain, Minta Juga Hubungan Intim
Kedua bar disterilkan
Kedua bar tersebut lantas didesinfeksi dan disterilkan, kata seorang pejabat kota kepada FNN.
Sementara anggota staf dan pelanggan di kedua bar tersebut dilaporkan sedang diuji virus corona.
“Aku tidak bisa memikirkan ini di kepalaku. Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata karena saya hanya marah,” kata seorang anggota staf kepada media setempat.
Para pejabat mengadakan konferensi pers dan meminta maaf atas kejadian itu.
• Tanaman yang Tumbuh Subur di Jawa Barat Ini Berpotensi Jadi Obat Penyembuh Virus Corona
Wali Kota Gamagori, Toshiaki Suzuki, mengatakan, "Sangat disesalkan bahwa dia tidak tinggal di rumah seperti yang diperintahkan," kata Toshiaki.
Jepang telah mengonfirmasi lebih dari 1.000 kasus Covid-19.
Sebagian kasus merupakan penumpang di kapal pesiar Diamond Princess, yang selama beberapa waktu merupakan rumah bagi wabah terbesar di luar daratan China dan ditambatkan di lepas pantai dekat Yokohama. (Kompas.com/ Virdita Rizki Ratriani /Virdita Rizki Ratriani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terkena Covid-19, Pria di Jepang Datangi Dua Bar untuk Sebarkan Virus Corona"
Virus Corona Makin Menyebar, Pemerintah Tiongkok Sebut Vaksin Akan Siap Bulan April 2020
Penyebaran virus corona sudah menjangkiti berbagai negara, berawal dari Wuhan, China.
Kasus virus corona ini bermula dari awal tahun 2020 ini.
Namun China mengatakan jika vaksin corona virus akan siap pada bulan April 2020 ini.
• Ciri-ciri Ibu Menyusui Kena Virus Corona, Segera Berobat Jika Ada Gejala Mencurigakan Seperti Ini
Pemerintah Tiongkok mengatakan, mereka akan memiliki vaksin coronavirus yang siap bulan depan untuk situasi darurat dan uji klinis.
Delapan lembaga di negara itu sedang mengerjakan lima pendekatan untuk inokulasi dalam upaya memerangi COVID-19, menurut South China Morning Post.
"Menurut perkiraan kami, kami berharap bahwa pada bulan April beberapa vaksin akan memasuki penelitian klinis atau digunakan dalam situasi darurat," kata Zheng Zhongwei, direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional, Jumat waktu setempat.
Sementara itu akan memakan waktu setidaknya 12 hingga 18 bulan untuk memastikan vaksin itu aman untuk masyarakat umum, di bawah hukum Tiongkok, mereka dapat digunakan lebih awal untuk penggunaan darurat kesehatan masyarakat yang penting, asalkan manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Mengesampingkan kekhawatiran tentang keamanan vaksin, Zheng mengatakan, mereka sedang mengembangkan vaksin ini sesuai dengan persyaratan teknis standar dan ilmiah.
Di Amerika Serikat, perusahaan bioteknologi yang berbasis di Massachusetts, Moderna Inc., mengirimkan vaksinnya ke National Institute of Allergy and Infectious Diseases untuk pengujian pada akhir bulan lalu.
Hasil awal dapat dirilis pada bulan Juli atau Agustus mendatang.
Seperti diketahui virus covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia.
Hingga kini, virus ini telah menginfeksi lebih dari 118.000 orang dan menewaskan sedikitnya 4.200 di seluruh dunia, sebagian besar di daratan Cina. (Kompas.com/ Dian Reinis Kumampung/ Bestari Kumala Dewi)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Marah karena Tertular Virus Corona, Pria Jepang Datangi 2 Bar: Saya Akan Menyebarkan Virus