Kepala SMA di NTB Ditangkap Polisi Gara-gara Cium Paksa Siswinya, Modusnya Mengajak Selfie
Seorang kepala sekolah (Kepsek) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi diduga melakukan tindakan asusila.
TRIBUNCIREBON.COM- Seorang kepala sekolah (Kepsek) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi diduga melakukan tindakan asusila.
Pelaku berinisial SA, salah satu kepala sekolah SMA swasta ini diduga melakukan tindakan tak senonoh kepada RA, yang tak lain adalah siswinya sendiri.
• Pasien DBD di Majalengka Meningkat Sejak 2 Bulan Terakhir, dari 83 Orang, 1 Pasien Meninggal
• Mau Kawin, Polisi Gadungan di Jakarta Tak Punya Modal, Peras Cewek Lain, Minta Juga Hubungan Intim
Kala itu, pelajar tersebut mengaku sudah dicium paksa oleh SA sebanyak dua kali. Pelaku melakukan tindakan asusila ini dengan modus minta foto selfie dengan korban.
PAUR Subbagian Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, aksi pelecehan seksual yang dialami siswi tersebut terjadi pada Selasa (10/3).
Peristiwa terjadi di ruang kelas yang kosong saat siswa lain mengikuti proses ujian semester.
• Live Streaming All England Open 2020, The Minions Hadapi Unggulan China, Gregoria Lawan Tai Tzu Ying
"Modus awal terduga SA mengirim pesan singkat kepada RA untuk menemuinya di ruangan tersebut."
"Saat korban menemuinya, pelaku ini pura-pura mengajak foto selfie dengan siswinya tersebut menggunakan telepon seluler," ungkap Aiptu Hujaifah, Rabu (11/3).
Menurut Hujaifah, korban yang tak curiga kemudian menuruti permintaan kepala sekolahnya itu.
Lalu, mereka berfoto di dalam ruang kelas yang kosong. Ketika mereka berdiri bersebelahan, pelaku tiba-tiba merangkul dan mencium korban.
• Hasil Lengkap All England Open 2020: Jonatan Christie Gugur, 9 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Kedua
• Aktor Tom Hanks dan Istrinya, Rita Wilson Positif Terjangkit Virus Corona, Awalnya Demam & Pilek
"Korban dicium sebanyak dua kali. Saat itu korban sempat berontak, namun pelaku malah menarik paksa tubuh korban."
"Tapi, korban melakukan perlawanan hingga berhasil melarikan diri pulang ke rumah. Kemudian menceritakan kejadian itu ke orangtuanya," kata dia.
Tak terima tindakan asusila yang dibuat pelaku, orangtua korban kemudian mengadukan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Dompu. Saat ini, pelaku telah mendekam dalam sel tahanan polres setempat.
Hujaifah menambahkan, aksi pelecehan seksual itu sempat membuat keluarga korban maupun warga sekitar kesal terhadap perbuatan pelaku.
• Zodiak Kesehatan Hari Ini, Kamis 12 Maret 2020: Taurus Lupakan Diet, Pisces Hati-hati Masuk Angin
• 2 Bulan Lalu Lapor Polisi, Ibu Ini Jengkel Pelaku Pencabulan pada Anaknya kok Masih Dibiarkan Bebas
Warga yang kesal sempat melakukan aksi blokade jalan, Selasa malam.
Namun, aksi warga tersebut tak berlangsung lama setelah polisi melakukan mediasi dengan keluarga korban.