Pasien DBD di Majalengka Meningkat Sejak 2 Bulan Terakhir, dari 83 Orang, 1 Pasien Meninggal

Adapun rincian data tersebut adalah pada Januari 30 orang, sedangkan Februari mencapai 53 orang.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
hellosehat.com
Demam Berdarah Dengue (DBD): Gejala, Obat, Penyebab. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka mencatat dalam dua bulan terakhir, ada 83 warga Majalengka terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD).

Adapun rincian data tersebut adalah pada Januari 30 orang, sedangkan Februari mencapai 53 orang.

Hal ini disampaikan, Kadinkes Majalengka, Alimuddin melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Abd Rachman Rosidi, Kamis (12/3/2020).

Ia menyebut, angka tersebut mengalami kenaikan, bertambah 23 orang di bulan berikutnya.

"Jadi ada peningkatan dari Januari 30 kasus dan Februari 53 kasus, kemungkinan akan terus bertambah dan puncaknya pada tahun lalu juga terjadi di bulan Mei," ujarnya.

Rosidi mengatakan, dari puluhan orang yang terjangkit DBD itu, satu di antaranya meninggal dunia.

Namun, yang lainnya ada yang sudah sembuh dan masih dalam proses penyembuhan medis.

"Dari 83 kasus ini, ada 1 orang yang meninggal," ucap dia.

Terkait banyaknya warga yang kena wabah DBD, Rosidi menjelaskan belum optimalnya pemberantasan sarang nyamuk menjadi faktor.

Disampaikannya, walau bagaimanapun, pencegahan dinilai lebih penting daripada mengobati.

"Dan selama ini masyarakat belum optimal untuk memberantas sarang nyamuk," kata Rosidi.

Oleh karena itu, untuk mengurangi angka kasus warga yang terkena DBD, pihak Dinkes mengimbau agar masyarakat memperhatikan kebersihan dengan Menguras, Menutup dan Mendaur ulang (3M).

Kepsyen foto : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Abd Rachman Rosidi
Area lampiran

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved