Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Haryono (69), petani di Desa Limbangan, Kecamatan Juntinyuat, Indramayu berharap ular yang disebar Bupati Indramayu, Lucky Hakim di sawah bisa jadi solusi untuk membasmi hama tikus.
Petani sendiri, kata Haryono, sudah sangat lelah dengan merajalelanya tikus di sawah mereka.
Beragam cara sudah dilakukan, tapi serangan hama tikus tetap saja tinggi seperti tidak ada habisnya.
“Semoga setelah dilepaskan bisa berkurang hama tikusnya,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (18/8/2025).
Baca juga: Lucky Hakim Tepis Semua Kekhawatiran Soal Ular yang Ia Lepas ke Sawah untuk Lawan Tikus
Haryono tidak menampik serangan tikus di wilayah setempat sangat parah.
Banyak tanaman padi rusak oleh tikus, sebagian petani bahkan ada yang sampai tanam ulang, ada yang disulam, dan banyak lagi.
Kondisi tersebut berpengaruh terhadap modal yang harus petani keluarkan menjadi lebih besar hingga turunnya produktivitas hasil panen.
Di sisi lain, Haryono mengakui, awalnya ia merasa takut saat tahu Lucky Hakim punya inisiatif unik melawan tikus dengan menyebar ular.
Tapi setelah mendengar penjelasan langsung bahwa ular itu tidak berbisa dan berbahaya, menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi oleh petani.
Apalagi, ular tersebut diketahui juga takut dengan manusia, jika bertemu dengan ular itu caranya cukup dengan mengusirnya saja dan ular tersebut akan lari.
“Dia gak akan gigit, langsung lari,” ujar dia.
Haryono menyampaikan, petani sendiri sebenarnya tidak tinggal diam soal tikus ini. Mulai dari menggunakan racun, gropyokan tikus, dan lain-lain sudah dilakukan.
Baca juga: Tak Cuma Sebar Ular ke Sawah, Bupati Lucky Hakim Juga Andalkan Burung Hantu Untuk Atasi Hama Tikus
Hasilnya nihil, tikus-tikus tersebut seolah tahu ada racun yang disiapkan petani untuk hewan tersebut sehingga jarang yang masuk perangkap.
Sementara itu, disampaikan Haryono, sawah di wilayahnya tersebut juga sudah sangat jarang ditemui adanya ular.