Ia pun menilai, tidak adanya ular ini membuat populasi tikus makin menjadi-jadi sehingga sulit dikendalikan.
“Harapan kedepan padi bisa bagus lagi lah, aman lagi, gak diserang tikus lagi,” ujar dia.
Diketahui inisiatif unik melepas ular ke sawah ini digagas langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Ia beri nama program tersebut dengan “Ular Sahabat Tani”.
Di momen HUT Kemerdekaan Ke-80 RI hari, Lucky Hakim pun kembali melepas ular ke sawah sebagai senjata alami melawan tikus.
Ular sendiri diketahui juga punya predator alaminya, seperti burung hantu dan biawak. Hewan-hewan tersebut juga turut dilepas Lucky Hakim hari ini.
Hal ini dilakukan agar keseimbangan ekosistem di sawah tetap terjaga dengan baik.
“Harapan kita agar terjadi kembali keseimbangan rantai makanan,” ujar Lucky Hakim.