Saling Berpegangan Erat, Pelajar di Kampung Tanjung Sukabumi Sebrangi Sungai Demi ke Sekolah

Perjuangan berat harus dialami anak-anak di Kampung Tanjung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk mendapatkan ilmu pendidikan.

Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
MENYEBRANGI SUNGAI - Puluhan anak anak di Kampung/Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi harus bertaruh nyawa menyebrangi sungai untuk pergi ke sekolah, Jumat (22/8/2025) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI- Perjuangan berat harus dialami anak-anak di Kampung Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk mendapatkan ilmu pendidikan.

 

Mereka harus berjibaku dengan derasnya air Sungai Cikarang untuk sampai ke sekolah.

 

Setiap hari, mereka menuruni dan menyebrangi Sungai Cikarang untuk pergi bersekolah.

 

Tangan-tangan kecil anak-anak Kampung Tanjung untuk mengenyam dunia pendidikan sekolah dasar dan menengah pertama, saling berpegangan erat saat menyeberangi Sungai Cikarang dengan arus cukup deras.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Kasus Curanmor di Majalengka, Pelaku Asal Indramayu Hingga Sasar Kos-Kosan Mahasiswa

Sebagian dari mereka ada juga yang diantarkan oleh orang tuanya hingga digendong saat menyebrangi Sungai Cikarang agar sampai ke sekolah.

 

Hal itu terpaksa mereka lakukan karena akses jalan berupa jembatan gantung satu-satunya lenyap disapu banjir bandang yang saat itu terjadi di Sungai Cikarang.

 

Informasi diperoleh Tribunjabar.id, jembatan gantung itu habis tergerus banjir pada Maret 2025.

 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved