Dugaan Keracunan MBG di Kuningan, Kapolres : Masih Tunggu Hasil Laboratorium

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium mengenai keracunan MBG di Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
KERACUNAN - Suasana Puskemas Cilimus Kuningan yang menjadi tempat mengangani korban keracunan massal pelajar seusai menyantap MBG. 

Polisi Lakukan Penyelidikan

Dugaan keracunan massal pelajar SMPN 1 Cilimus akibat menyantap sajian MBG (Makan Bergizi Gratis) tengah diselidiki oleh polisi.

"Hingga kini masih dalam pendalaman dan mengumpulkan keterangan penyebab pelajar keracunan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Nova Bhayangkara mewakili Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Jumat (1/8/2025). 

Petugas kepolisian saat kejadian langsung ke lokasi tempat kejadian perkara.

"Ya, dari kejadian kemarin ada anggota kami datang Puskemas, untuk melihat pelajar yang mendapat penanganan medis. Kemudian, ada beberapa sampel makan yang dibawa anggota sebagai barang bukti atas dugaan keracunan," katanya. 

Selain itu, kata Kasat Reskrim AKP Nova Bhayangkara, jumlah terpapar dari dugaan keracunan makanan itu ada 29 pelajar

"Kemarin saat mendatangi Puskesmas, anggota kami catat ada sekitar 29 pelajar yang ditangani medis, namun beberapa waktu kemudian berangsur turun, karena si pelajar itu sudah kembali normal," katanya. 

Komentar Dinas Pendidikan

Peristiwa keracunan massal dialami puluhan pelajar SMPN 1 Cilimus, usai menyantap MBG (Makan Bergizi Gratis). 

"Untuk penanganan sudah dilakukan dan semua tanggungjawabnya adalah pihak SPPG atau dapur MBG," kata Kasi SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, Abidin saat dikonfirmasi, Jumat (1/8/2025). 

Abidin mengungkap tak banyak informasi peristiwa keracunan massal terhadap pelajar SMPN 1 Cilimus yang didapatnya. 

"Baiknya pihak SPPG atau dapur MBG didatangi untuk ditanya bagaimananya. Sebab, secara teknis bahwa kita atau pelajar SMP hanya penerima manfaat dari program MBG tersebut," kata Abidin lagi. 

Menyinggung jumlah pelajar yang tidak sekolah, akibat terdampak MBG ia belum menerima laporan.

"Informasi pelajar terdampak MBG kemarin yang tidak masuk sekolah, kami belum terima laporannya seperti apa," katanya. 

Puluhan pelajar SMPN 1 Cilimus Kuningan mengalami keracunan seusai menyantap makan bergizi gratis (MBG).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved