Dugaan Keracunan MBG di Kuningan, Kapolres : Masih Tunggu Hasil Laboratorium

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium mengenai keracunan MBG di Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
KERACUNAN - Suasana Puskemas Cilimus Kuningan yang menjadi tempat mengangani korban keracunan massal pelajar seusai menyantap MBG. 

Selain tidak mengetahui aturan main dalam pelaksanaan program MBG, Zul mengungkap untuk jumlah dapur MBG tidak tahu persis berapa banyak unit bangunan yang digunakan kegiatan MBG tersebut.

"Untuk jumlah dapur MBG atau data SPPG, saya tidak tahu berapa banyak jumlahnya," katanya.

Peristiwa keracunan massal dialami puluhan pelajar SMPN 1 Cilimus seusai menyantap makan bergizi gratis (MBG) dari olahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus.

Berikut sejumlah fakta yang berhasil dihimpun Tribun mengenai peristiwa ini :

1. Kejadian pelajar keracunan seusai menyantap MBG yang diketahui memiliki menu nasi kuning, susu kemasan, telur, dll. 

Dari menu itu keluar bau tak sedap persis dari telur hasil olahan dalam makanan tersebut.

Kejadian menghebohkan ini berlangsung sekitar pukul 14. 00 WIB pada hari Kamis (31/7/2025). 

2. Puluhan pelajar keracunan dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (Puskemas), sebagai tindak lanjut. 

Sebelumnya mereka mendapat penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan alias keracunan di tempat kejadian atau lembaga pendidikan. 

3. Bupati dan Dandim 0615 / Kuningan langsung mengunjungi puskesmas, untuk melihat langsung penangan medis yang diberikan petugas kesehatan setempat.

Tidak hanya itu, sejumlah wali murid berdatangan untuk melihat kondisi pelajar yang terpapar racun akibat MBG. 

4. Petugas kepolisian serius melakukan penanganan terhadap dugaan kasus keracunan massal pelajar.

Hal itu menyusul dengan mengamankan sejumlah barang bukti atau sisa MBG yang dibagikan sebelumnya. 

5. Sejumlah wali murid kecewa dengan pelayanan MBG yang dilakukan SPPG. Dalam peristiwa itu tidak ada jaminan kesehatan yang diberikan SPPG dan itu dibuktikan dengan merepotkan wali murid atau orang tua, yang membawa pulang pelajar seusai mendapat pengobatan di puskesmas. 

6. Foto pelajar terpapar racun akibat MBG mendadak viral. Terlebih kondisi pelajar keracunan itu di dominasi perempuan hingga bergeletakan di sebuah tempat ibadah di sekolah setempat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved