Warga Kota Cirebon Tolak Kenaikan PBB

POLEMIK PBB 1000 Persen Kian Memanas, Selebaran ‘Hoax’ Justru Picu Gelombang Protes Warga Cirebon

Polemik kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Cirebon kian memanas.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Flyer bertuliskan “Hoax Kenaikan 1000%, Ada Disinformasi yang Beredar Terkait Penyesuaian Nilai Penetapan Pembayaran PBB P2 Kota Cirebon Naik Sampai 1000%”, yang dikeluarkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon memicu gelombang protes warga Kota Cirebon.    

Ia bahkan menyebut tindakan itu bisa berimplikasi hukum.

Baca juga: Live Streaming HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Bisa Tonton di HP

"Padahal kepala daerah dan Gubernur sudah menunjukkan sikap bijak dengan membuka ruang revisi kebijakan."

"Oknum ASN yang membuat atau menyebar status atau flyer ‘hoax’ ini bisa melanggar UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS,” kata Adji.

Menurutnya, ASN yang menyebarkan informasi menyesatkan dapat dijatuhi sanksi sedang hingga berat, mulai dari penurunan pangkat, pembebasan jabatan, hingga pemberhentian. 

Selain itu, Adji juga mengingatkan adanya ancaman pidana sesuai UU ITE dengan hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Baca juga: Live Streaming HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka Bisa Tonton di HP


"ASN adalah wajah pemerintah di mata rakyat. Jika ingin meluruskan informasi, lakukan dengan cara profesional, transparan, dan menghormati martabat warga,” ujarnya.

Warga terdampak pun kini bersiap menggelar aksi unjuk rasa pada 11 September mendatang.

Bahkan, mereka sudah membuka donasi untuk kebutuhan logistik aksi tersebut.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved