Atap Rumah Warga di Gunung Jati Cirebon Nyaris Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Tungku Masak

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Sebuah rumah di Desa Wanakaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, nyaris ludes terbakar pada Jumat (15/8/2025) sore.

Kebakaran diduga dipicu tungku masak kayu yang ditinggalkan pemilik rumah hingga api merambat ke tumpukan kayu dan membakar bagian atap.

Kabid Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana mengatakan, laporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 15.10 WIB dari seorang warga bernama Komar.

Baca juga: Pemkot Cirebon Janji Turunkan PBB 2026, Warga Tetap Geram Kenaikan Capai 1.000 Persen

“Begitu menerima laporan, kami langsung mengirim satu unit armada dari Sektor Gunung Jati."

"Saat tiba di lokasi, api sudah membakar bagian atap rumah."

"Petugas segera menggelar tiga selang untuk melakukan penyemprotan,” ujar Eno melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Jumat (15/8/2025) sore.

Eno menjelaskan, api pertama kali muncul dari tungku masak kayu yang berada di luar rumah.

Pemilik rumah, Kasturi, saat itu meninggalkan tungku dalam keadaan menyala.

Api kemudian merambat ke tumpukan kayu di sampingnya, hingga menjalar ke atap bangunan.

“Bagian yang terbakar sekitar 16 meter persegi, sementara 176 meter persegi lainnya berhasil diselamatkan. Estimasi kerugian sekitar Rp 5 juta,” ucapnya.

Petugas Damkar menyelesaikan proses pemadaman pada pukul 15.40 WIB dan pendinginan dilakukan hingga pukul 15.50 WIB.

Baca juga: Rumah Warga Patrol Indramayu Nyaris Kebakaran Gegera Lupa Matikan Lilin, Pemilik Minta Tolong Damkar

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

Eno menambahkan, proses pemadaman sempat terkendala akses jalan menuju lokasi yang sempit, sehingga mobil damkar sulit masuk.

Meski begitu, petugas dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Kabupaten Cirebon dan warga sekitar berhasil mengatasi api sebelum melahap seluruh bangunan.

“Setelah dipastikan aman dan tidak ada potensi kebakaran susulan, personel kembali ke sektor untuk melanjutkan tugas jaga,” jelas dia.