Bupati Kuningan Prihatin dengan LGBT, Sebut Gerakannya Masif di Media Sosial
Dian Rachmat mengatakan sejauh ini bendera One Piece tak ditemukan di Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Beredarnya logo dan bendera anime One Piece serta sejumlah kasus sosial lingkungan di Kuningan, Seperti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) menjadi perhatian pengawasan pemerintah daerah Kuningan.
"Untuk One Piece di Kuningan sejauh ini tidak ada, namun permalasahan LGBT yang secara terang-terangan mensosialisasikan komunitas tersebut di sosial media," kata Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar kepada wartawan di Gedung DPRD Kuningan, Selasa (5/8/2025).
Diketahui jumlah komunitas LGBT di Kuningan ini menyebar di setiap daerah.
"Berdasarkan data yang kami terima ada sekitar 2 ribuan," kata Dian.
Menghadapi sejumlah kasus sosial lingkungan tersebut, Bupati mengaku telah melakukan rapat kordinasi dalam forum pimpinan daerah.
"Untuk mengatasinya, kita sudah rapat Forpimda dan akan membentuk tim satgasus," katanya.
Menyinggug soal ancaman penyebaran penyakit HIV Aids juga menjadi perhatian dalam pencegahan penyebaran paparan penyakit tersebut.
Sementara Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar menambahkan, dalam menangkal penyebaran logo one piece ia memberikan imbauan.
"Saat ini kita mengajak dan mengimbau masyarakat agar bulan Agustus ini kita meriahkan dengan pengibaran bendera merah putih," katanya.
Baca juga: Kasus Dugaan Keracunan Massal Pelajar Akibat MBG, Politisi Kuningan Angkat Bicara
Tempat Kuliner Baru di Kuningan, Ada di Tengah Kota, Bernuansa Ala Film Koboi |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Keracunan Massal Pelajar Akibat MBG, Politisi Kuningan Angkat Bicara |
![]() |
---|
Apa Arti Bendera One Piece dan Hubungannya dengan HUT ke-80 RI? |
![]() |
---|
Kompak di Momen Kemerdekaan! Bupati Kuningan, Wabup dan Ketua Golkar Ramaikan Gedung Linggajati |
![]() |
---|
DPR RI Soroti Bendera One Piece, Heru Subagia Balik Menuding: Kalian yang Justru Menindas Rakyat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.