Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi
KPK ‘Ngajar’ di SMPN 1 Suranenggala Cirebon, Bocah Dikenalkan Antikorupsi Lewat Komik & Games
Suasana berbeda menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Senin (28/7/2025).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Imron juga menyoroti bentuk-bentuk korupsi non-materiil yang seringkali luput dari perhatian publik.
“Korupsi itu ada dua. Korupsi berupa uang, ada korupsi berupa non-uang. Yaitu misalkan guru-guru gak disiplin, kantornya gak disiplin, terus dia mengabaikan aturan-aturan."
"Itu juga korupsi waktu dan yang lainnya. Nanti bisa merembet ke yang lain,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat KPK, Guntur Kusmeiyano menjelaskan, bahwa program “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” sudah berjalan sejak 2014 dan terus berkembang menyasar berbagai daerah.
Baca juga: HARGA EMAS Antam Hari Ini 28 Juli 2025 di Majalengka dan Kuningan Melempem, 1 Gram Jadi Segini
“Program ini pada dasarnya kita ingin merangkul semua pemangku kepentingan. Tadi disampaikan Pak Bupati dari mulai penyelenggara negara, OPD, dinas, sampai ke kuwu kepala desa."
"Nah, sampai ke pelajar, baik di SMA, SMP, SD, untuk membumikan, untuk menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi,” ujar Guntur.
Guntur memperkenalkan akronim Jumat Bersepeda KK sebagai pendekatan kreatif dalam mengenalkan nilai-nilai antikorupsi.
"Jumat” berarti jujur, mandiri, tanggung jawab.
Baca juga: 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 29 Juli 2025, Balai Desa Putat dan Pos Polisi Kanci
“Bersepeda” adalah berani, sederhana, peduli, disiplin, adil.
Sedangkan “KK” berarti kerja keras.
“Nilai-nilai ini kami tanamkan bukan hanya lewat sosialisasi, tapi juga lewat permainan, kesenian, nonton bareng, supaya pesan antikorupsi tersampaikan tanpa terasa menggurui,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa kegiatan nonton bareng di Desa Susukan mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat, terutama pada sesi tanya jawab yang interaktif.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD : RPJMD Majalengka Tetap Jalan Meski RTRW Belum Final
“Harapannya adalah trigger, ini pemicu. Selesai ini tadi juga Pak Bupati sudah banyak sampaikan, akan banyak kegiatan-kegiatan lanjutan."
"Mungkin kalau sekarang baru dipilih kuwu-nya, besok semua,” jelas dia.
Program ini juga membawa mobil edukasi yang sarat dengan permainan, komik dan media visual lainnya sebagai alat bantu pengajaran.
KPK berharap kegiatan ini bisa direplikasi lebih luas ke seluruh daerah.
“Mudah-mudahan bisa diduplikasi, diperbanyak, agar makin luas menjangkau semua lapisan masyarakat,” katanya.
SOSOK Ahmad Dofiri, Mantan Wakapolri Asal Indramayu yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Tekad Lucho di Laga Persib Bandung Kontra Lion City Sailors |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Bermakna 19 September 2025 Berjudul Fadhilah Membahagiakan Orang Lain |
![]() |
---|
Tersedia Prompt Gemini AI: Edit Foto jadi Naik Jetski di Pantai Bergaya Kece, Tinggal Copas |
![]() |
---|
12 Rekomendasi Prompt Gemini AI Hasil Gambar Realistis 3D Keren dan Stylish Mirip Action Figure |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.