Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi

KPK ‘Ngajar’ di SMPN 1 Suranenggala Cirebon, Bocah Dikenalkan Antikorupsi Lewat Komik & Games

Suasana berbeda menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Senin (28/7/2025). 

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Suasana berbeda menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Senin (28/7/2025). Ratusan pelajar tampak antusias mengikuti kegiatan edukatif bertajuk KPK Mengajar, bagian dari program nasional “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana berbeda menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Senin (28/7/2025). 

Ratusan pelajar tampak antusias mengikuti kegiatan edukatif bertajuk KPK Mengajar, bagian dari program nasional “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan biasa.

Lewat pendekatan interaktif seperti komik, games dan pentas seni, KPK ingin menanamkan nilai-nilai antikorupsi secara menyenangkan kepada generasi muda.

Baca juga: LANSIA FULL SENYUM, Begini Cara Cek Pencairan Bansos Lanjut Usia Rp600 Ribu Cukup Dengan Hp


Bupati Cirebon, Imron, yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap KPK atas program ini.

“Hari ini kami kedatangan tamu terhormat Road Show KPK."

"Kegiatan Road Show KPK 2025 di Kabupaten Cirebon dan sekarang tempatnya di SMP 1 Suranenggala."

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan banyak terima kasih kepada KPK yang telah memberikan bimbingan terhadap anak-anak kita, anak-anak sekolah dan juga para pejabat agar Kabupaten Cirebon bersih daripada korupsi,” ujar Imron, Senin (28/7/2025). 

Menurutnya, pendidikan antikorupsi sejak dini merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

Baca juga: 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 29 Juli 2025, Balai Desa Putat dan Pos Polisi Kanci


“Tentunya kalau korupsi tidak ada, dampaknya terhadap pembangunan di Kabupaten Cirebon ini akan sangat besar."

"Kami minta kepada KPK ini ada dua kegiatan. Kalau untuk anak-anak sekolah itu tujuannya masa depan."

"Supaya anak-anak sudah tertanam karakternya. Karakternya sudah antikorupsi,” ucapnya.

Tak hanya menyasar pelajar, Imron menegaskan pentingnya pendekatan serupa juga dilakukan terhadap kalangan pejabat pemerintahan yang saat ini memiliki peran strategis.

“Yang kedua nanti kepada orang dewasa, pejabat sekarang. Karena biasanya orang korupsi itu karena dua hal: ada kesempatan dan ada niat,” jelas dia. 

Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling Indramayu Hari Ini 2 9Juli 2025, Balai Desa Arahan Lor dan Balai Desa Larangan


Imron juga menyoroti bentuk-bentuk korupsi non-materiil yang seringkali luput dari perhatian publik.

“Korupsi itu ada dua. Korupsi berupa uang, ada korupsi berupa non-uang. Yaitu misalkan guru-guru gak disiplin, kantornya gak disiplin, terus dia mengabaikan aturan-aturan."

"Itu juga korupsi waktu dan yang lainnya. Nanti bisa merembet ke yang lain,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat KPK, Guntur Kusmeiyano menjelaskan, bahwa program “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” sudah berjalan sejak 2014 dan terus berkembang menyasar berbagai daerah.

Baca juga: HARGA EMAS Antam Hari Ini 28 Juli 2025 di Majalengka dan Kuningan Melempem, 1 Gram Jadi Segini


“Program ini pada dasarnya kita ingin merangkul semua pemangku kepentingan. Tadi disampaikan Pak Bupati dari mulai penyelenggara negara, OPD, dinas, sampai ke kuwu kepala desa."

"Nah, sampai ke pelajar, baik di SMA, SMP, SD, untuk membumikan, untuk menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi,” ujar Guntur.

Guntur memperkenalkan akronim Jumat Bersepeda KK sebagai pendekatan kreatif dalam mengenalkan nilai-nilai antikorupsi.

"Jumat” berarti jujur, mandiri, tanggung jawab.

Baca juga: 6 Lokasi SIM Keliling di Cirebon Hari Ini 29 Juli 2025, Balai Desa Putat dan Pos Polisi Kanci


“Bersepeda” adalah berani, sederhana, peduli, disiplin, adil. 

Sedangkan “KK” berarti kerja keras.

“Nilai-nilai ini kami tanamkan bukan hanya lewat sosialisasi, tapi juga lewat permainan, kesenian, nonton bareng, supaya pesan antikorupsi tersampaikan tanpa terasa menggurui,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa kegiatan nonton bareng di Desa Susukan mendapatkan respons luar biasa dari masyarakat, terutama pada sesi tanya jawab yang interaktif.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD : RPJMD Majalengka Tetap Jalan Meski RTRW Belum Final


“Harapannya adalah trigger, ini pemicu. Selesai ini tadi juga Pak Bupati sudah banyak sampaikan, akan banyak kegiatan-kegiatan lanjutan."

"Mungkin kalau sekarang baru dipilih kuwu-nya, besok semua,” jelas dia. 

Program ini juga membawa mobil edukasi yang sarat dengan permainan, komik dan media visual lainnya sebagai alat bantu pengajaran.

KPK berharap kegiatan ini bisa direplikasi lebih luas ke seluruh daerah.

“Mudah-mudahan bisa diduplikasi, diperbanyak, agar makin luas menjangkau semua lapisan masyarakat,” katanya. 

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved