Harga Beras dan Telur Naik di Majalengka, Pedagang Ungkap Penyebabnya

“Belum ada yang ngeluh, mungkin karena masih dalam batas wajar. Tapi kalau terus naik, ya pasti akan terasa juga,” ujarnya.

Senada dengan Ibu Eti, pedagang lainnya, Pak Jhon, mengatakan bahwa meskipun harga beras dan telur naik, permintaan dari konsumen tetap stabil.

“Pembeli masih tetap beli seperti biasa. Mungkin karena memang sudah kebutuhan pokok, jadi meskipun naik tetap dibeli,” ungkap Pak Jhon.

Supriadi selaku pengelola pasar juga memastikan bahwa secara umum stok pangan dan sembako di Pasar Sindangkasih dalam kondisi aman. Ia berharap harga sayur mayur ke depan bisa lebih murah agar bisa menjadi penyeimbang kebutuhan belanja rumah tangga masyarakat.

“Yang penting stoknya aman dulu. Kalau sayur-sayuran bisa lebih murah, masyarakat bisa tetap seimbang dalam mengatur pengeluaran,” katanya.

Kondisi kenaikan harga ini menjadi perhatian menjelang momen-momen tertentu seperti tahun ajaran baru dan perayaan keagamaan.

Pemerintah daerah diharapkan terus memantau dan menjaga kestabilan harga melalui operasi pasar maupun pengawasan distribusi bahan pokok.

Untuk sementara, para pedagang berharap harga kembali normal jika panen raya kembali merata di daerah penghasil beras.

Di sisi lain, konsumen diimbau tetap cermat dan bijak dalam berbelanja, mengutamakan kebutuhan pokok, dan menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.