Harga Beras dan Telur Naik di Majalengka, Pedagang Ungkap Penyebabnya

Harga sejumlah bahan pangan pokok mengalami kenaikan di Kabupaten Majalengka, terutama beras dan telur ayam ras.

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
KENAIKAN HARGA BAHAN POKOK - Fenomena kenaikan harga bahan pokok ini terpantau di Pasar Tradisional Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Majalengka 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Harga sejumlah bahan pangan pokok mengalami kenaikan di Kabupaten Majalengka, terutama beras dan telur ayam ras.

Fenomena kenaikan harga bahan pokok ini terpantau di Pasar Tradisional Sindangkasih, Kecamatan Cigasong. 


Pantauan Tribun pada Selasa (8/7/2025), harga beras berbagai jenis dan merek mengalami kenaikan rata-rata antara Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram.

Bahkan untuk jenis beras premium, harga kini mencapai Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 15.000.

Baca juga: Selain Jalan Rusak, Warga Japura Kidul Cirebon Keluhkan Selokan Mampet: Kalau Hujan, Pasti Banjir


Pengelola Pasar Sindangkasih, Supriadi, mengonfirmasi bahwa kenaikan harga telah berlangsung sejak lebih dari sebulan terakhir, tepatnya sejak bulan Juni hingga awal Juli ini.


“Yang naik itu beras premium K11 dari Rp 15.000 sekarang sudah sampai Rp 16.000 – Rp 17.000. Untuk beras medium juga naik, dari Rp 14.000 jadi Rp 15.000. Selain itu, telur ayam juga naik dari Rp 29.000 sekarang jadi Rp 30.000 per kilogram,” ujar Supriadi di lokasi. 


Sementara itu, komoditas lainnya seperti daging sapi masih stabil di kisaran harga Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per kilogram.

Beberapa jenis sayuran bahkan mengalami penurunan harga, salah satunya ketimun yang turun dari Rp 10.000 menjadi Rp 8.000 per kilogram.


Di sisi lain, pedagang sembako di Pasar Sindangkasih, Eti, mengatakan bahwa tren kenaikan harga beras sudah terjadi sejak beberapa pekan lalu.

Ia menyebut bahwa penyebab utama kenaikan kemungkinan besar disebabkan oleh masa panen yang tidak serentak di sejumlah daerah penghasil.


“Kemungkinan karena panennya cuma sebagian, tidak serentak seperti biasanya. Jadi pasokan ke pasar agak terbatas, makanya harga naik,” ujarnya.

Baca juga: AREMANIA Wajib Tahu! Ini Aturan Wajib Selama Tour Bandung Dukung Arema FC di Piala Presiden 2025


 Eti menjabarkan harga beras yang dijualnya sebagai berikut:


- Beras IR 64 Kelas B: Rp 13.500 – Rp 14.000/kg
- Beras lokal: Rp 15.000/kg
- Beras premium: Rp 16.000/kg
- Beras kemasan premium 5 kg: Rp 80.000


Menurutnya, meskipun terjadi kenaikan harga, hingga saat ini tidak ada keluhan berarti dari para pembeli. Ia menilai masyarakat sudah cukup terbiasa dengan fluktuasi harga bahan pokok.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved