Amankan OTK yang Bikin Onar di Perum Genteng Puri Sukabumi, Satpam Malah Ditetapkan Jadi Tersangka

Seorang Satpam (satuan pengaman) bernama Apriyana Nasrullah dilaporkan ke Polisi. Kini ia ditetapkan tersangka

Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
SATPAM JADI TERSANGKA - Satpam bernama Apri Nasrulloh menunjukkan bukti penetapan tersangka oleh penyidik Polsek Baros 


"Saat itu pihak keluarga menunjukkan adanya surat bahwa orang itu mengalami gangguan kejiwaan halusinasi berdasarkan keterangan dokter," ucapnya. 


Akibat lukanya, akhirnya warga perumahan akan bertanggungjawab atas luka dialaminya. Kendati sudah membuat keresahan warga.


"Mediasi juga saat itu tidak memunculkan kesepakatan angka untuk pengobatan. Selang sehari kemudian dari warga menawarkan 3 juta, namun ditolak dan minta ke warga dan ke saya untuk pengobatan yang jumlahnya uang Rp10 juta," kata Apri. 

Baca juga: BMKG Latih Nelayan Indramayu Gunakan Aplikasi Informasi Cuaca Hingga Lokasi Ikan di Laut


Angka nominal permintaan pengobatan tidak logis dan terlalu besar warga tidak menyanggupi. 


Kemudian dari pihak keluarga yang membuat keresahan melaporkan dua warga Perum Genteng Puri termasuk Apri yang bertugas sebagai Satpam oleh Hendri yang tak lain kakak dari orang yang mengklaim sebagai anggota ormas.


"Nah setelah itu dilaporkan bertiga. Termasuk saya Satpam yang tugasnya mengamankan hari ini statusnya jadi tersangka," ucapnya. 


April mengakui sejauh ini dirinya kooperatif terhadap Kepolisian dalam memberikan keterangan. Terhitung ada 5 kali datang memenuhi penyidik Polsek Baros. 


"Setiap ada panggilan sampai saya ditetapkan tersangka saat ini datang terus. Saya merasa tugas saya sesuai SOP," ungkapnya. 


Terkini Apri sedang menjalani pemeriksaan penyidik Polsek Baros Resort Sukabumi Kota atas penetapan dirinya yang jadi tersangka dugaan pengeroyokan terhadap orang tak dikenalnya yang membuat keresahan di perumahan Genteng Puri.


Terkait Satpam yang bertugas dijadikan tersangka oleh penyidik Polsek Baros, Tribunjabar.id sudah berupaya mengkonfirmasi Humas Polres Sukabumi Kota, namun belum memberikan jawaban secara resmi. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved