Alat Berat Tiba, Evakuasi Dua Pekerja Tertimbun Longsor di Tambang Pasir Cirebon Mulai Dilakukan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Proses evakuasi terhadap dua pekerja tambang pasir yang diduga tertimbun longsor di lokasi galian C, Blok RT 2 RW 10, Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, akhirnya dilakukan pada Rabu (18/6/2025) sore.

Evakuasi sempat terkendala lantaran kedua korban tertimbun material longsoran yang cukup tinggi dan tebal.

Alat berat baru tiba di lokasi sekira pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Happy Anniversary Persebaya Surabaya Ke-98! Ribuan Bonek-Bonita Menyala Penuhi Gelora 10 November

Proses menuju lokasi juga berlangsung hati-hati karena akses jalan yang sempit dan terjal, bahkan harus dibuka terlebih dahulu dengan membongkar tumpukan tanah.

Peristiwa longsor itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB saat aktivitas penggalian tengah berlangsung.

Berdasarkan keterangan Mistari (35), sopir truk pengangkut pasir yang juga rekan korban, saat kejadian ada empat orang di lokasi.

Dua di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya diduga masih tertimbun.

Baca juga: Sempat Dirawat di RS, Korban yang Diduga Diserang Geng Motor Asal Singaparna Tasikmalaya Meninggal

"Ya benar, terjadi longsor memakan korban di Kedung Jumbleng. Tadi kejadiannya sekiranya pukul 07.30 WIB. Korbannya dua orang, tapi di lokasi katanya ada empat orang, selamat dua orang," ujar Mistari saat ditemui di lokasi kejadian.

Mistari mengungkapkan, dua korban yang tertimbun adalah rekan kerjanya, masing-masing bernama Riyan dan Dani.

Keduanya masih berusia muda.

Selain itu, satu unit mobil yang digunakan korban saat bekerja juga ikut tertimbun.

Baca juga: BMKG Latih Nelayan Indramayu Gunakan Aplikasi Informasi Cuaca Hingga Lokasi Ikan di Laut

"Itu korban rekan saya juga, namanya Riyan dan Dani. Mereka masih muda. Ada mobil yang tertimbun juga, yang digunakan korban," ucapnya.

Pantauan di lokasi memperlihatkan bagian dari mobil berwarna kuning terlihat dari permukaan material longsor, diduga merupakan kendaraan yang digunakan para korban.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, yang meninjau langsung lokasi bersama Kapolres Cirebon Kota dan Dandim 0614/Kota Cirebon, membenarkan bahwa dua warga masih tertimbun.