SPMB Cirebon Dibilang Aman, Tapi Masih Ada Orang Tua yang Bingung Baca Juknis

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) di wilayah Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X, termasuk Kota dan Kabupaten Cirebon, berjalan cukup lancar.

Namun, masih ada masyarakat yang kebingungan, terutama terkait teknis pendaftaran dan pemahaman terhadap petunjuk teknis (juknis).

Analis Kebijakan Ahli Muda KCD Pendidikan Wilayah X, Abdul Fatah, menyampaikan hal itu saat ditemui usai acara pembukaan Pesantren Kilat Polresta Cirebon, Senin (16/6/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS- Ratusan Kader PDIP Majalengka Geruduk Pengadilan Soal Putusan Pemecatan Hamzah

"Ya SPMB di wilayah X KCD, tak terkecuali di wilayah Cirebon, Alhamdulillah sih berjalan dengan lancar secara umum ya," ujar Abdul.

Meski begitu, ia mengakui bahwa potensi kendala seperti gangguan server bisa saja terjadi.

Namun, hal itu dapat segera ditangani oleh tim teknis.

"Terkait masalah server (yang mungkin berpotensi down), tentunya kendala itu pasti ada saja."

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 16 Juni 2025 di Banten dan Jabodetabek Semakin Mahal, 1 Gram Jadi Segini

"Tapi alhamdulillah, sudah bisa ditangani dengan baik," ucapnya.

Abdul Fatah juga menjelaskan, bahwa sejauh ini aduan yang masuk ke pihak KCD tidak terlalu banyak.

Namun, masih ditemukan sejumlah orang tua siswa yang merasa bingung saat membaca juknis pendaftaran.

"Artinya ada saja, mungkin karena banyak hal. Misalkan ketidakpahaman tentang membaca juknis atau orang tua juga ada yang gaptek dalam teknologinya," jelas dia.

Baca juga: Persib Bandung Masuk Grup B Piala Presiden 2025, akan Bertemu Port FC dan Dewa United

Pihaknya pun tetap memberikan pendampingan kepada para orang tua yang mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran online.

Terkait isu adanya "titipan" atau pungutan tidak resmi dalam proses SPMB, Abdul Fatah menegaskan, bahwa pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut.

"Tidak ada itu istilah titipan. Cara mengantisipasinya, ya kita, kalau untuk pengaduan jelas ada link yang sudah disiapkan," katanya.