Tragedi Longsor Tambang di Cirebon
Bupati Cirebon Imron Turun ke Lokasi Longsor Gunung Kuda, Tegaskan Tak Boleh Lagi Ada Penambangan
Bupati Cirebon, H. Imron, hadir langsung di lokasi bencana untuk memastikan proses penanganan berjalan baik.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Menurutnya, kawasan tersebut tidak boleh lagi dijadikan lokasi penambangan.
Baca juga: Rekap 4 Buruan Terbaru Persib Bandung Musim Ini, Ada Nama Leo Gaucho hingga Uilliam Barros
“Gunung Kuda ini tidak boleh lagi dimanfaatkan untuk pengambilan tanah."
"Kami akan mengawasi dengan ketat bersama Polresta Cirebon, Kodim, dan dinas terkait. Ini penting untuk keselamatan bersama,” katanya.
Di akhir kunjungannya, Bupati Imron menyampaikan duka cita mendalam.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya."
Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 3 Juni 2025, Balai Desa Pabean Udik dan Desa Larangan
"Semoga para korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," ujarnya.
Sementara itu, usai Bupati Imron meninjau lokasi longsor, satu korban atas nama Fuji Siswanto kembali ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia berjumlah 21 orang.
Setor Pajak Cuma Rp 7 Juta, Tambang Gunung Kuda Cirebon Dinilai Tak Seimbang, Kini Ditutup |
![]() |
---|
Operator yang Selamat dari Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kini Turut Mencari Temannya yang Tertimbun |
![]() |
---|
Bau Jenazah Tak Terdeteksi, Ketebalan Longsor Gunung Kuda Cirebon Capai 10 Meter Lebih |
![]() |
---|
Diam dan Murung Sebelum Pergi, Suami Umi Jadi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon |
![]() |
---|
Hari Kelima Pencarian Longsor Gunung Kuda Cirebon, Muncul Retakan 100 Meter yang Jadi Ancaman Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.