Tragedi Longsor Tambang di Cirebon
Tragedi Longsor Tambang di Cirebon, Gubernur Jabar Warning Tambang Lain: Jangan Main-main Sama Nyawa
Tragedi Longsor Tambang di Cirebon, Gubernur Jabar Warning Tambang Lain: Jangan Main-main Sama Nyawa
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun menetapkan status tanggap darurat bencana.
Baca juga: CATAT, Ini Jadwal Timnas Indonesia vs China, Lengkap Beserta Prediksi Susunan Pemain
Sementara itu, Pemkab Cirebon juga tengah memproses penetapan status tanggap darurat selama tujuh hari ke depan.
"Kami sepakat menetapkan status darurat bencana, karena ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sekitar Gunung Kuda," ujarnya.
Langkah selanjutnya, kata Herman, adalah asesmen lokasi untuk menghindari risiko longsor susulan, sebelum evakuasi lanjutan kembali dilakukan pada Sabtu pagi.
“Besok pagi prioritas kami asesmen. Kami tidak ingin terjadi longsor susulan seperti yang pernah terjadi di Sumedang."
Baca juga: HATUR NUHUN, 4 Pemain Asing Maung Bandung Resmi Pamit Tinggalkan Persib, Ini Sosoknya
"Setelah dipastikan aman, evakuasi akan dilakukan yang dipimpin Basarnas,” ucap Herman.
Setor Pajak Cuma Rp 7 Juta, Tambang Gunung Kuda Cirebon Dinilai Tak Seimbang, Kini Ditutup |
![]() |
---|
Operator yang Selamat dari Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kini Turut Mencari Temannya yang Tertimbun |
![]() |
---|
Bau Jenazah Tak Terdeteksi, Ketebalan Longsor Gunung Kuda Cirebon Capai 10 Meter Lebih |
![]() |
---|
Diam dan Murung Sebelum Pergi, Suami Umi Jadi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon |
![]() |
---|
Hari Kelima Pencarian Longsor Gunung Kuda Cirebon, Muncul Retakan 100 Meter yang Jadi Ancaman Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.