Longsor di Gunung Kuda Cirebon

3 Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Kembali Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban longsor Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
KORBAN LONGSOR - Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (31/5/2025) sore 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban longsor Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (31/5/2025) sore.


Ketiga korban ditemukan di titik yang sama dengan penemuan sebelumnya, pada pukul 16.30 WIB.


Mereka adalah Sakira (44) warga Blok Karang Baru, Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol; Sanadi (47) warga Blok Karang Anyar, Kelurahan Cikeusal, Kecamatan Gempol; dan Sunadi (30) warga Blok II Wanggung Wangi, Kelurahan Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Cerita Taryana Selamat dari Longsor Gunung Kuda, Terjebak Reruntuhan Selama 30 Menit di Dalam Truk


“Alhamdulillah proses pencarian hari ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga orang korban dalam keadaan meninggal dunia."


"Semua korban kami bawa ke RS Arjawinangun,” ujar Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron, kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025). 


Menurutnya, hingga saat ini diperkirakan masih ada delapan korban lainnya yang tertimbun.


Namun pencarian terpaksa dihentikan karena hari mulai gelap.


“Sesuai dengan SOP SAR, proses pencarian kami hentikan hari ini karena sudah menjelang malam dan kurangnya pencahayaan,” ucapnya.


Sebelumnya, proses pencarian sempat dihentikan juga sementara sekitar pukul 14.30 WIB karena hujan rintik-rintik yang dikhawatirkan dapat memicu longsor susulan.


Namun pencarian kembali dilanjutkan sekitar setengah jam kemudian.


“Alasan para pekerja ditarik menjauh dari proses evakuasi karena kondisi cuaca."


"Untuk penghentian ini kita tentunya saling berkoordinasi, baik dengan BPBD, Basarnas, polisi, dan instansi lainnya. Karena memang sudah mulai rintik-rintik,” jelas dia.

Baca juga: Wabup Majalengka Sampaikan Duka Mendalam Atas Terjadinya Longsor di Gunung Kuda Cirebon: Siap Bantu


Yusron menekankan keselamatan petugas di lapangan tetap menjadi prioritas utama.


“Yang lebih utama adalah keselamatan kerja dari para operator dan pelaksana di lapangan,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved