Ngarit Award di Majalengka 

5 Fakta Menarik Ngarit Award: Ajang Kontes Domba Unik Khas Majalengka Jelang Idul Adha 2025

5 Fakta Menarik Ngarit Award: Ajang Kontes Domba Unik Khas Majalengka Jelang Iduladha 2025. 5 Fakta Menarik Ngarit Award: Ajang Kontes Domba Unik Khas

TribunCirebon.com/ Adim Mubaroq
5 Fakta Menarik Ngarit Award: Ajang Kontes Domba Unik Khas Majalengka Jelang Iduladha 2025  

Tak hanya untuk hewan qurban, para peternak juga menawarkan dombanya untuk kebutuhan aqiqah. Harga domba bervariasi antara Rp4–5 juta per ekor, tergantung ukuran dan kualitas.

Wiwin, peserta kontes lainnya, mengaku baru menjual dua ekor dari 50 yang ia pelihara. Namun ia tetap semangat karena kontes ini jadi sarana promosi paling efektif.

“Setidaknya orang-orang jadi tahu saya punya domba,” kata Wiwin dengan senyum.

Baca juga: Menakar Sosok Uilliam Barros Pereira, Striker Jebolan Al-Fahaheel SC Sebentar Lagi Wilujeng Sumping?

6. Sudah Digelar Selama 5 Tahun Berturut-Turut

Wabup Majalengka Dena mengungkapkan, Ngarit Award telah diselenggarakan selama lima tahun tanpa jeda, dipimpin oleh panitia di bawah koordinasi Kang Amin Halimi. Konsistensi ini menunjukkan komitmen komunitas peternak di Majalengka dalam mengembangkan sektor peternakan rakyat.

“Saya sangat mengapresiasi satu panitia yang dipimpin oleh Kang Amin Halimi. Ngarit Award ini sudah 5 kali berarti, sudah 5 tahun berturut-turut,” kata Dena.

Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini di Kuningan dan Tasikmalaya Anjlok Tajam, 1 Gram Jadi Segini

7. Selaras dengan Program Ketahanan Pangan Presiden Prabowo Subianto

Menurut Dena, salah satu dampak nyata dari Ngarit Award adalah peningkatan ekonomi masyarakat yang memiliki peliharaan seperti kambing dan domba. Ajang ini menjadi sarana transaksi dan promosi bagi peternak lokal, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.

Dena menegaskan, kegiatan seperti ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun ketahanan pangan, bukan hanya dari sisi pertanian tetapi juga dari sektor peternakan.

“Pangan itu kan bukan hanya tanaman, tapi ternak juga termasuk ketahanan pangan. Ini linier dengan program Presiden Pak Prabowo Subianto, Gubernur, dan kita di Kabupaten,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved