5 Bulan Menunggu SK PPPK, Ratusan Honorer Majalengka Akhirnya Segera Dilantik, Ini Tanggalnya

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Setelah penantian panjang sejak dinyatakan lulus seleksi pada Desember 2024, ratusan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka akhirnya akan dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Rabu, 21 Mei 2025, di Lapang Upacara Setda Majalengka.

Pelantikan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) tersebut dipastikan oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman.

"Arahan Bapak Bupati, Insyaallah pelantikan dan penyerahan SK akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2025," kata Gatot saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/2025).

Baca juga: Potret Banjir Setinggi 2 Meter Landa 2 Kecamatan di Majalengka, Puluhan Orang Mengungsi di Masjid

Pelantikan ini akan mencakup 852 orang, terdiri dari 396 pegawai PPPK dan 456 CPNS. Dari total PPPK, formasi terbagi dalam bidang guru, teknis, dan kesehatan. Sementara untuk CPNS, sebagian besar akan ditempatkan di 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta fasilitas kesehatan milik Pemkab.

“Formasi CPNS terdiri dari 356 tenaga teknis dan 100 tenaga kesehatan,” jelas Gatot.

Para pegawai yang dilantik diwajibkan mengenakan seragam Korpri lengkap dalam prosesi resmi tersebut.

Baca juga: Selain Desa Liangjulang, Ini 6 Titik Banjir yang Melanda Kabupaten Majalengka, Begini Kondisinya

Sebelum jadwal pelantikan diumumkan, kondisi sempat menimbulkan keresahan. Banyak tenaga honorer mengaku kecewa karena SK yang dijanjikan rampung pada awal Mei tak kunjung terbit, sementara seleksi P3K tahap II akan segera dibuka.

“Kami sudah lulus sejak Desember, tapi sampai sekarang belum ada SK. Kami butuh kepastian hukum,” ujar seorang honorer berinisial J, Minggu (11/5).

Lebih memprihatinkan, beberapa honorer yang lulus seleksi kini sudah mendekati usia pensiun. 

Baca juga: BOBOTOH Wajib Tahu, 5 Pemain Kunci Persib Bandung Ini Dikabarkan Segera Hengkang, Ada Pemain Timnas

“Ada yang tinggal tiga bulan lagi pensiun. Kalau SK belum juga keluar, bisa-bisa dia pensiun tanpa sempat merasakan jadi P3K. Ironis sekali,” imbuhnya.

Para honorer menduga keterlambatan ini disebabkan lemahnya koordinasi antarlembaga teknis dan kepegawaian.

Namun dengan ditetapkannya tanggal pelantikan, harapan mulai tumbuh kembali. Gatot memastikan pihaknya tengah merampungkan persiapan agar pelantikan berjalan lancar dan seluruh peserta menerima haknya sebagai abdi negara. 

 
 
 
 
 
BalasBalas ke semuaTeruskan 
Anda tidak dapat bereaksi dengan emoji pada grup