Longsor di Jalur Majalengka–Kuningan, Satu Orang Luka Ringan Terhimpit Material

Laporan Kontributor Adim Mubaroq
  
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bencana longsor kembali melanda ruas jalan nasional penghubung Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan via Kecamatan Cikijing, Minggu (11/5/2025) sore. 

Selain membuat arus lalu lintas tersendat, peristiwa ini juga menyebabkan satu orang mengalami luka ringan akibat terhimpit material longsoran.

Longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Blok Cipasung, Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, seusai hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama berjam-jam. 

Material longsor berupa tanah dan bebatuan menutup badan jalan, menyebabkan kemacetan panjang dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Kepala BPBD Majalengka, Agus Tamim, melalui Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik, Wawan Suryawan, membenarkan adanya korban dalam kejadian ini. 

“Betul, terdapat satu korban luka ringan."

"Korban tidak tertimbun, tetapi sempat terhimpit material longsoran dan sudah mendapat penanganan,” jelas Wawan saat dihubungi, Minggu (11/5/2025).

Menurutnya, BPBD telah resmi menutup jalan tersebut sementara waktu dan mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif untuk menghindari risiko lanjutan.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor yang masih menumpuk di badan jalan.

“Saat ini kami masih berjibaku di lokasi."

"Hujan belum reda, dan kondisi tebing masih labil."

"Kami imbau warga untuk tidak melintas dulu sebelum situasi dinyatakan aman,” tambahnya.

Salah satu warga, Muhamad Abduh Nugraha, mengatakan dirinya mendapat informasi langsung dari rekannya yang sedang melintas di lokasi kejadian. 

“Saat itu jalan sudah tertutup sebagian, kendaraan hanya bisa lewat bergantian."

"Banyak warga juga turun tangan membantu mengatur lalu lintas,” ujarnya.

Hingga malam hari, proses evakuasi dan pembersihan masih terus dilakukan. 

BPBD mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama di daerah perbukitan dan jalur rawan bencana.

Baca juga: Breaking News, Diguyur Hujan Deras, Jalur Nasional Majalengka–Kuningan Tertutup Longsor di Cikijing