Sosok Yoyon Suryono, Petugas Satpol PP Kuningan yang Dikenal Sebagai Pawang ODGJ, Ini Kisahnya

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Merasa senang saat melakukan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Yoyon Suryono Anggota Pol PP di Kuningan menceritakan suka duka sebagai pengalaman dalam mengurus ODGJ. 

"Sebenarnya bukan suka duka, justru suka cita saat mendapat atau keterpanggilan mengurus orang dengan gangguan jiwa. Sebab, tidak semua orang mendapat kesempatan untuk berbuat baik tersebut," kata Yoyon saat berbincang dengan Tribun di kantor Dinas Pol PP dan Damkar Kuningan, di Jalan Ir Soekarno, Jumat (25/4/2025). 

Awal dapat mengurusi ODGJ, kata Yoyon mengaku saat melaksanakan tugas penertiban lingkungan di Kuningan.

"Kemudian, ketika melihat orang dengan kondisi memprihatinkan alias ODGJ, di situ kami merasa iba, dan memberikan pelayanan terbaik kepada ODGJ," katanya. 

Berjalan waktu hingga mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas penanganan ODGJ.

"Kami sangat bangga dan semakin semangat melakukan penanganan kemanusiaan." 

"Dan kalau boleh tahu, motor saya itu lengkap dengan kebutuhan mengurus ODGJ, seperti pakaian bekas, perangkat mandi hingga tersedia alat potong rambut," ucap Yoyon yang diketahui memasuki masa pensiun. 

Menyinggug soal hal kurang baik saat menjalankan tugas kemanusiaan, Yoyon mengaku harus meningkatkan kesabaran.

Apalagi dalam meminta bantuan terhadap lembaga pemerintah yang lebih bertanggungjawab secara tugas dan fungsinya. 

"Jadi begini, penanganan ODGJ yang dilakukan Pol PP ini bentuk tindakan awal, yang kemudian diteruskan penanganan oleh Dinas Sosial. Nah, terkadang dalam penerusan penanganan ini terjadi miskomunikasi hingga saya harus tambah bersabar," kata Yoyon. 

Ditanya soal cara penanganan ODGJ, Yoyon mengungkap tidak memiliki teknik apapun dalam memberikan pelayanan. Melainkan hanya dari hati dan perasaan sesama mahluk hidup. 

"Dalam mengurusi ODGJ yang katanya, bla, bla, bla bahkan terbilang galak. Sebenarnya tidak begitu." 

"Nah, untuk mendapat kenyamanan pelayanan yang kami berikan ini, kuncinya ikhlas dan mendapat dukungan dari lingkungan, termasuk keluarga ODGJ, ketika itu terjadi di lingkungan rumah tangga," katanya. 

PNS Berprestasi

Tahun lalu Yoyon meraih prestasi dari Pemerintah Provinsi Jabar. 

Ia terpilih menjadi juara I dengan kategori Inspiratif.

Sosok Yoyon anggota Pol PP Kuningan dikenal sebagai pawang ODGJ karena dedikasi dan kasih sayangnya dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) serta orang terlantar.

Tidak seperti kebanyakan orang yang seringkali menghindari atau memperlakukan ODGJ secara tidak manusiawi, Yoyon justru mendekati mereka dengan penuh empati, layaknya manusia normal.

Yoyon selalu mempersiapkan alat cukur, perlengkapan mandi, pakaian bersih, dan makanan di dalam bagasi motor dinasnya. 

Jika bertemu ODGJ di jalanan, ia membersihkan, merapikan, bahkan mengantar mereka ke panti atau rumah keluarganya.

Ia juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, untuk memberikan perawatan lebih lanjut, seperti akses ke pelayanan kesehatan melalui e-KTP dan BPJS.

Kisah-kisah Yoyon penuh dengan keharuan, dari membantu orang tua terlantar hingga menenangkan ODGJ yang agresif dan membahayakan warga sekitar.

Dalam setiap tindakannya, Yoyon menunjukkan keberanian, kesabaran, dan ketulusan yang luar biasa. 

Meski tantangan yang dihadapi sering kali berat, ia selalu berusaha memberikan pelayanan tulus.

Baca juga: Belasan ODGJ Ditangani Satpol PP Kuningan, Banyak yang karena Mempelajarari Sesuatu Tanpa Guru

Baca juga: Empat PNS Kuningan, Termasuk Kadisdikbud dan Pawang ODGJ Raih Penghargaan PNS Berprestasi Se-Jabar